35 Orang Tewas, 3 Bom Meledak Beruntun di Baghdad
Bom bunuh diri meledak di tiga titik berbeda di Baghdad, Irak. Dua ledakan pertama bersumber dari mobil berisi bahan peledak, sedangkan ledakan ketiga berasal dari pelaku bom bunuh diri. Setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.
Dilansir Reuters, Rabu (31/5), pelaku menargetkan kerumunan warga menjelang waktu sahur. Ledakan pertama terjadi di dekat toko es krim populer di distrik komersial Karrada. Mobil yang penuh dengan bahan peledak tersebut menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 40 orang pada tengah malam.
Beberapa jam kemudian, bom kedua menewaskan 10 orang dan melukai 44 lainnya di dekat kantor pemerintah di distrik Karkh. Tak lama kemudian seorang pria meledakkan rompi peledak di tempat pemeriksaan militer di jalan komersial Hit, sebuah kota Sunni di sebelah barat Baghdad. Bom ini menewaskan 12 orang, termasuk tujuh anggota militer, dan melukai setidaknya 24 orang.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Selama Ramadhan banyak umat Islam tetap bertahan sampai dini hari, pergi keluar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Mereka berbelanja dan makan sebelum fajar menyingsing dan puasa hari berikutnya dimulai.
Pada Juli 2016, di Karrada juga terjadi bom truk besar pada yang menewaskan sedikitnya 324 orang, serangan paling mematikan di Irak sejak invasi pimpinan AS ke negara itu pada tahun 2003.
ISIS telah mundur di Irak sejak akhir tahun 2015 dalam menghadapi pasukan pemerintah yang didukung AS dan kelompok paramiliter Syiah yang didukung Iran.
Sekarang dikepung di sebuah kantong di kota utara Mosul, yang telah digunakannya sebagai ibu kota de facto di Irak. ISIS mengumumkan dari Mosul sebuah ‘kekhalifahan’ di bagian Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Sumber Berita 35 Orang Tewas, 3 Bom Meledak Beruntun di Baghdad : Kumparan.com