7 WNI Jadi Buronan Militer Filipina karena Terlibat Penyerangan Marawi

7 WNI Jadi Buronan Militer Filipina karena Terlibat Penyerangan Marawi

7 WNI Jadi Buronan Militer Filipina karena Terlibat Penyerangan Marawi

Militer Filipina sedang sibuk memerangi kelompok Maute yang terafiliasi dengan ISIS. Kelompok Maute ini beberapa hari lalu menguasai Kota Marawi, yang berjarak 1.500 km dari Manila, ibu kota Filipina.

Perang masih terjadi di Kota Marawi. Militer Filipina masih mencoba menguasai secara penuh kota itu. Di sela peperangan ini, ada tujuh WNI yang diburu militer Filipina. Mereka diduga bergabung dengan kelompok Maute.

Peta Marawi & perbatasan Filipina-Indonesia (Foto: Google Maps)

Daftar WNI itu yakni:

1. Al Ikhwan Yushel

Al Ikhwan lahir di Palembayan, Sumatera Barat, 1 November 1991. Dia tiba di Filipina pada akhir Maret 2017 lalu.

2. Yayat Hidayat Tarli

Lahir di Kuningan pada 25 April 1986. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Anggara Suprayogi.

3. Anggara Suprayogi

Lahir di Tangerang pada 26 Desember 1984. Dia tiba di Manila pada 15 April 2017 bersama Yayat Hidayat Tarli

4. Yoki Pratama Windyarto

Lahir di Banjarnegara, 17 September 1995. Dia tiba di Manila pada 3 Maret 2017

5. M Jaelani Firdaus

Dia tiba di Manila pada 21 Februari 2017. Dia datang bersama M Gufron

6. M Gufron

Tiba di Manila pada 21 Februari bersama M Jaelani Firdaus

7. M Ilham Syahputra

Tiba di Manila pada November 2016

 

Baca juga : Data-data 11 WNI yang Terlibat Jaringan ISIS di Marawi Filipina

 

 

Sumber berita 7 WNI Jadi Buronan Militer Filipina karena Terlibat Penyerangan Marawi : kumparan