Aksesoris Bermotor Nyaman Namun Membodohi dan Mematikan

Aksesoris Bermotor Nyaman Namun Membodohi dan Mematikan

Aksesori Bermotor Nyaman Namun Membodohi dan Mematikan, Maraknya aksesori otomotif menuntut pengendara harus bijak saat akan membeli dan menggunakannya. Seperti diketahui, saat ini banyak varisi yang sifatnya hanya menawarkan keunikan tanpa peduli keselamatan.

Upaya mudah untuk merubah tampilan sepeda motor tentu dengan menyematkan aksesori. Namun saat akan menggunakan, baiknya tetap harus mengandalkan logika, terutama terkait faktor keselamatan.

Seperti yang saat ini sedang jadi viral, yakni dudukan untuk payung di motor. Meski terlihat nyaman karena badan terlindungi dari panas atau air hujan, tapi bukan berarti aman untuk digunakan.

Sarung tangan model tempel yang banyak digunakan wanita

“Jujur sebenarnya ini agak membingungkan, kok bisa barang seperti ini dipasarkan. Jangan terbuai dengan kenyamanan, ini sama saja pembodohan. Letak safety-nya di mana, safety untuk siapa, penggunanya atau orang lain,” ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).

Jusri menerangkan bahwa sebenarnya sudah banyak aksesori atau perangkat kenyamanan tambahan yang sifatnya berbahaya untuk digunakan. Hal ini seperti tidak ada yang mengontrol, padahal Indonesia memiliki badan pengawasan.

Sarung tangan berbahan polyester

Sarung tangan berbahan polyester, Walau bukan tergolong aksesoris berbahan berat, namun sarung tangan memiliki peran yang cukup penting dalam berkendara.

Tapi, kita perlu perhatikan bahan sarung tangan tersebut. Saat hujan, pastikan bahan sarung tangan bukan terbuat dari bahan polyester.

Karena bahan polyester jika terkena air akan menjadi licin. Dan pastikan pula ukuran sarung tangan pas dengan ukuran tangan kita, sehingga kaus tangan nggak mudah banyak menampung air dikala hujan turun.

Jas hujan ponco

“Bukan hanya masalah payung dan aksesori di motor saja, contoh untuk di mobil juga banyak. Mirisnya lagi ini dijual dan digunakan, entah apa karena produsennya yang tidak tahu bahayanya atau memang masyarakat yang tidak mengerti,” papar Jusri.

Contohnya, lanjut Jusri, seperti tempelan bantal di headrest jok mobil. Dengan iming-iming nyaman dan tidak bikin leher cepat pegal banyak orang yang menggunakannya, padahal itu berbahaya karena fungsi headrest untuk melindungi leher saat terjadi benturan tidak akan maksimal.

 

Sumber Berita Aksesoris Bermotor Nyaman Namun Membodohi dan Mematikan, Kompas.com