Amien Rais Tuding dengan Sebut Bung Jokowi Otak Pembubaran HTI
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menuduh Presiden Jokowi sebagai dalang di balik pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melalui Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).
Sementara Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly disebut Amien sebagai pihak yang menandatangani pembubaran organisasi pengusung konsep khilafah itu.
“Saya ingatkan, Bung Jokowi. Di atas kertas si Yasonna yang main. Sesungguhnya itu perintah Jokowi juga. Tolong kalau balik kanan, jangan diskriminasi (umat Islam). Kalau mengkhianati umat Islam, Anda akan diperhitungkan Allah,” ujar Amien saat berorasi dalam Aksi 2410, di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/10).
Pembubaran HTI telah disepakati melalui Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
SKB tersebut adalah tindak lanjut dari kebijakan pembubaran HTI yang dianggap bertentangan dengan Pancasila melalui Perppu Ormas.
Amien menilai Perppu Ormas bagian dari upaya rezim Jokowi dalam melenyapkan kekuatan Islam satu per satu. Ia menuding ada sikap ketakutan terhadap Islam atau Islamfobia dari Pemerintah. Korban pertamanya adalah HTI. Tak menutup kemungkinan tokoh-tokoh keagamaan lain jadi korban berikutnya.
“Perppu itu jelas dijadikan pisau politik untuk melenyapkan kekuatan Islam satu demi satu,” ujar mantan Ketua MPR tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Umum HTI Rokhmat S. Labib menyesalkan sikap sejumlah Fraksi di DPR yang menyatakan setuju pengesahan Perppu Ormas menjadi UU, dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (24/10). Ia menyebut nama Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PPP.
“Yang membuat saya muak adalah Fraksi yang menerima Perppu, dan saat mengatakan itu mereka menyebut nama Allah. Mereka menerima Perppu yang jelas digunakan untuk membungkam dakwah, kriminalisasi aktivis dakwah, dan menghalangi khilafah. Ini namanya mencatut Allah SWT. Mereka menghalangi ajaran Allah,” seru dia.
Menurut Rokhmat, penolakannya terhadap Perppu Ormas ini tak lepas juga dengan ironi yang diperlihatkan pemerintah. Yakni, memberikan proyek reklamasi kepada China, merelakan tambang emas kepada PT. Freeport Indonesia yang merupakan perusahaan Amerika Serikat.
“Apakah itu merawat Indonesia? Kalau alasan untuk merawat Indonesia semestinya biarkan organisasi yang berjuang untuk berdakwah, merawat khilifah. HTI dibubarkan padahal HTI dengan lantang mengatakan Freeport untuk kepentingan asing. HTI Tunduk pada syariat Allah, dengan begitu membuat negeri ini berkah. Dimana mereka menuduh HTI berbahaya?” cetus dia.
Rapat Paripurna DPR yang dgelar bersamaan dengan Aksi 2410 itu mengesahkan Perppu Ormas menjadi UU. Tujuh Fraksi menyetujui pengesahan Perppu tersebut, yakni PDIP, Golkar, Demokrat, PKB, PPP, NasDem, dan Hanura. Tiga Fraksi lainnya, yakni Gerindra, PAN, dan PKS, menolak Perppu.
(Baca juga: ALUMNI 212: INNALILLAHI, PERPPU ORMAS SAH JADI UU, DPR MAUNYA APA?)
Sumber Berita Amien Rais Tuding dengan Sebut Bung Jokowi Otak Pembubaran HTI : Cnnindonesia.com