Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Minta Maaf dan Ganti Pengurus

Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Minta Maaf dan Ganti Pengurus

Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Minta Maaf dan Ganti Pengurus

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kecewa dan mengkritik Presidium Alumni 212 yang membela Hary Tanoesoedibjo. Pimpinan Presidium Alumni 212 pun klarifikasi kepada ulama soal pengaduan mereka ke Komnas HAM.

“Setelah aksi ke Komnas HAM kita dipanggil oleh pimpinan ulama, kiai, habaib di Pondok Pesantren Al Umm, (yaitu) Kiai Misbah. Kiai Misbah ini sebagai Dewan Suro FPI. Saya dengan Ustaz Sambo datang ke sana, klarifikasi apa yang kita masukkan pada pengaduan ke Komnas HAM,” kata Ustaz Hasri Harahap kepada detikcom, Selasa (18/7/2017).

Ketua Dewan Syuro FPI, KH. Misbahul Anam (tengah)

Hasri mengatakan dalam diskusi dan musyawarah tersebut, Habib Rizieq memonitor langsung dari luar negeri. Pada kesempatan ini, Hasri yang menjabat sebagai Sekretaris dan Ansufri Sambo yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Presidium Alumni 212 menyampaikan mohon maaf.

Hal ini dilakukan karena keputusan membela Hary Tanoe sebagai sebuah kesalahan. Dukungan tersebut juga, lanjutnya, menyinggung perasaan umat Islam.

“Kesimpulannya, umat Islam, ulama dan habaib tersinggung dengan PA 212 (Presidium Alumni 212) memasukkan Hary Tanoe sebagai orang yang dibela. Ustaz Sambo sebagai ketua minta maaf kepada umat Islam dan terutama kepada pimpinan Umat Islam, ulama dan habaib,” ujarnya.

Setelah itu, dilakukan pergantian kepengurusan Presidium Alumni 212. Hasri sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Presidium Alumni 212.

“Poin kedua, menyerahkan PA 212 kepada umat Islam, kepada ulama yang dipimpin oleh Habib Rizieq. Jadi untuk sementara ini, Ustaz Sambo dan saya sebagai sekretaris cool down dulu. Dan semalam, sudah dibuat pengurusan baru oleh Kiai Misbah,” ucap dia.

 

Baca juga : Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Akan Long March ke Komnas HAM

 

 

Sumber berita Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Minta Maaf dan Ganti Pengurus : detik