Berita Duka, Salah Satu Manajer JKT48 Tewas Bunuh Diri di Tangerang

Berita Duka, Salah Satu Manajer JKT48 Tewas Bunuh Diri di Tangerang

Berita Duka, Salah Satu Manajer JKT48 Tewas Bunuh Diri di Tangerang

Salah satu manajer JKT48, Inao Jiro (47), ditemukan tewas dalam posisi tergantung tali di kamar mandi rumahnya, Perumahan River Park, Kelurahan Jurangmangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2017) petang.

Pria warga negara Jepang ini pertama kali diketahui meninggal dunia oleh asisten rumah tangganya.

“Betul, yang bersangkutan merupakan salah satu manajer JKT48. Dia diduga bunuh diri dengan tergantung di dalam kamar mandi yang ada dalam kamar tidurnya,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Ahmad menyampaikan, Inao Jiro ditemukan dengan posisi tergantung kain yang dikaitkan pada plafon kamar mandi.

Menurut Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri, Inao Jiro masih beraktivitas seperti biasa sebelum ditemukan tergantung di kamar mandi.

“Menurut keterangan saksi S (pembantu rumah tangga) menjelaskan, sekitar pukul 09.00 korban masih terlihat, sekitar pukul 11.00 korban masuk ke dalam kamar tidurnya,” kata Mansuri dalam keterangan tertulisnya.

Sebelum Inao Jiro ditemukan, istrinya, RD, sempat mencari-cari Inao Jiro ke hampir semua bagian rumah. Selepas pukul 17.00, RD berkali-kali memanggil Inao Jiro, tetapi tidak ada jawaban.

Kemudian, RD meminta pembantu rumah tangga mereka untuk mengintip ke kamar melalui jendela.

“Saudari S melihat korban menggantung diri di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur dengan menggunakan seutas tali,” ujar Mansuri.

Dengan bantuan petugas keamanan perumahan, pintu kamar pun berhasil didobrak.

Kain yang terikat di atas plafon kamar mandi yang digunakan Inao Jiro untuk bunuh diri berhasil dipotong. Inao Jiro langsung dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro begitu ditemukan.

Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan masih menggali informasi mengenai dugaan bunuh diri tersebut.

“Motif karena beban kerja terlalu berat. Pekerjaan generalisasi manajer JKT48,” ucap Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri kepada wartawan, Rabu (22/3/2017).

Identitas Jiro sebagai manajer JKT48 juga dipastikan dari kartu izin tinggal terbatas elektronik (e-KITAS) Jiro yang diperoleh detikcom. Dalam kartu tersebut tertulis nama Inao Jiro yang lahir 48 tahun lalu.

Sehari-hari Jiro diketahui sebagai salah satu manajer JKT48 yang kerap menyampaikan pengumuman kepada fans. Terakhir, Jiro menyampaikan pengumuman saat gelaran event handshake pada 4 Maret 2017.

 

 

Sumber berita Berita Duka, Salah Satu Manajer JKT48 Tewas Bunuh Diri di Tangerang : news.detik.com