Denny Siregar, Terima Kasih Ahok dan Terima Kasih Djarot

Denny Siregar, Terima Kasih Ahok dan Terima Kasih Djarot

Denny Siregar, Terima Kasih Ahok dan Terima Kasih Djarot

Terimakasih Ahok..
Terimakasih sudah menaikkan standar kepemimpinan ke level yang lebih tinggi.
Meski kita baru sadar bahwa belum semua orang mengapresiasi

Tapi anda telah menancapkan banyak inspirasi
Yang akan membuka mata banyak anak di negeri ini
Bahwa menjadi pemimpin itu bukanlah mimpi
Terutama bagi mereka yang terkurung rasa rendah diri
Karena merasa menjadi minoritas di negeri ini..

Terimakasih, pak Djarot..
Terimakasih sudah menampilkan Islam sejuk di negeri ini.
Islam yang selama ini dinista oleh pemeluknya sendiri
Yang bahkan dimainkan dengan beringas melalui mimbar-mimbar masjid

Dan mengolok ayat dan mayat demi kepentingan politik sesaat
Tanpa merasa malu pernah meyakini
Bahwa Nabi Muhammad diturunkan untuk memperbaiki ahlak..

Terimakasih, Ahok..
Terimakasih dari mereka yang selalu menunggumu sejak pagi
Membawa berkas mengadukan ketidak-adilan di kota ini
Bahkan dari luar kota mereka mengadukan ketidakpuasan pada pemimpin daerah mereka sendiri

Terimakasih sudah menaikkan derajat orang miskin
Yang selalu diperebutkan demi suara saat pemilihan pemimpin
Yang tinggal di pinggir kali dan menjadi sasaran mencari uang lewat penelitian lembaga yang katanya perduli
Tetapi mereka sesungguhnya penjual kemiskinan yang hakiki

Terimakasih sudah menempatkan mereka di tempat yang layak
Dengan kulkas dan kompor gas
Dan tempat tidur yang jarang mereka lihat

Bukan ayah dan ibunya yang berterimakasih kelak
Tetapi anak-anak mereka yang berhasil diselamatkan dari pembodohan bahwa kemiskinan itu adalah takdir dari yang Haq..

Terimakasih pak Djarot,
Terimakasih sudah mengajarkan pada kami
Bahwa kelembutan dan kebijaksanaan bapak sangat mengayomi
Senyum dibalik kumis tebal yang sumringah itu
Tidak akan kami nikmati lagi selama beberapa waktu..

Terimakasih Ahok, terimakasih pak Djarot..

Kapan bisa kubawakan lagi secangkir kopi untukmu ?
Sambil bercerita tentang bagaimana sebenarnya menduduki jabatan itu
Tanpa terpengaruh oleh rayuan uang dan koneksi
Yang ingin instan mendapatkan kemudahan di kota ini..

Semoga ketidak terpilihan kalian sekarang ini
Menurunkan tensi dari nafsu para serigala yang sangat ingin sekali
Membuat ricuh suasana demi menjatuhkan Jokowi..

Seruput dulu, saya angkat saya punya cangkir kopi..

 

Sumber Berita Denny Siregar, Terima Kasih Ahok dan Terima Kasih Djarot : Facebook.com