Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Bocah Berumur 3 Tahun Tewas

Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Bocah Berumur 3 Tahun Tewas

Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Bocah Berumur 3 Tahun Tewas, Anak balita berusia tiga tahun, Muhammad Kalvin Alviansyah, tewas diduga akibat dianiaya ayah tirinya, THK (25), di rumahnya di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2017) dini hari. THK kabur dan sampai kini belum diketahui keberadaannya.

“Berdasarkan keterangan Asih, nenek korban, THK mulai menganiaya Kalvin pada Jumat sekitar pukul 23.30. Saat itu, THK kesal karena korban terus menangis,” kata Kepala Kepolisian Resor Cimahi Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Cimahi, Minggu (26/3/2017).

Ary mengatakan, Asih tidak berdaya saat THK menganiaya Kalvin di kamar mandi. THK dikenal sebagai sosok temperamental. Asih baru membawa Kalvin ke dalam kamar tidur setelah disuruh THK pada Sabtu pukul 04.30.

Saat digendong ke kamar tidur, Kalvin sudah tidak sadarkan diri seperti orang meninggal. Kalvin mengalami luka memar di kepala dan pecah bibir bagian atas.

Ditunggu hingga 4 jam kemudian, Kalvin tak siuman. Ibu korban, AC (22), lantas memanggil kakaknya, Cepi Suparman (28). Cepi kemudian membawa Kalvin ke Puskesmas Cipatat. Hasil pemeriksaan, Kelvin disebutkan sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.

“Saat disebut sudah meninggal, saya langsung menelepon AC. Ia bilang akan menyusul ke puskesmas bersama suaminya. Namun, hingga pukul 11.00, mereka tidak muncul,” kata Ary.

Ary mengatakan, meski kuat dugaan pelakunya adalah THK, dirinya tidak ingin gegabah menangani kasus ini. Untuk memastikannya, Ary menurunkan anggota Polres Cimahi untuk mencari keberadaan THK dan AC yang kabur meninggalkan rumah saat Kalvin dibawa ke puskesmas.

korban yang ukurannya 12 x 6 meter atau paling besar di antara tetangga di sekitarnya, rumah tembok itu belum rampung sepenuhnya. Rumah belum dicat dan masih terlihat fondasi yang belum rampung.

Dipasang garis polisi, tidak ada orang di rumah saat itu. Isi di dalam rumah juga sangat berantakan. Kasur lipat, pakaian, celana, sprei, hingga piring kotor, berserakan tak karuan. Di belakang rumah terdapat kandang kambing dan kandang ayam yang membuat rumah itu semakin terlihat semrawut.

Menurut Cepi, THK adalah sosok tertutup. Menikah dengan AC sejak Desember 2016, THK tidak banyak bercerita tentang hidup atau pekerjaannya. THK pernah memberitahu kalau ia mengelola salah satu perusahaan dan memiliki banyak anak buah.

“Tetapi, di mana perusahaan dan bergerak di bidang apa, saya tidak tahu,” katanya.

Warga sekitar rumah korban juga tidak terlalu mengenal THK. THK dikenal tertutup dan mudah naik darah. Tak jarang THK memarahi warga yang berusaha menanyakan kegiatannya.

“Karena dia cepat marah, warga takut kalau bertemu dengannya. Pada Jumat malam, saya mendengar suara gaduh dan guyuran air berulang-ulang. Namun, tidak berani bertanya karena takut dimarahi THK,” kata Nn (38), yang meminta namanya dirahasiakan karena takut pada THK.

Nn mengatakan, kelakuan THK juga tergolong aneh. THK kerap diketahui warga melakukan ritual tidak biasa, seperti menyembelih ayam di teras rumah dan kerap mandi kembang. Sikap THK memengaruhi hubungan warga dengan AC, Asih, dan Kelvin. (BKY)

 

Sumber Berita Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Bocah Berumur 3 Tahun Tewas : Kompas.com