Geng Jepang, Geng Motor Penjarah Toko yang Sering Berbuat Onar

Geng Jepang, Geng Motor Penjarah Toko yang Sering Berbuat Onar

Geng Jepang, Geng Motor Penjarah Toko yang Sering Berbuat Onar

Polresta Depok menangkap puluhan anggota geng motor yang menjarah toko pakaian di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Kota Depok. Mereka menamakan diri Geng Jepang.

Geng Jepang merupakan singkatan dari Jembatan Mampang. Sesuai dengan namanya, mereka punya markas di Jembatan Mampang, Pancoranmas, Depok.

“Mereka Geng Jepang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Senin (26/12/2017).

Para ABG tanggung ini ditangkap ketika berkumpul di markasnya.

Tidak ada aktivitas positif yang dilakukan oleh kelompok geng motor ini. Sehari-hari, mereka berbuat keonaran yang membuat masyarakat Kota Depok resah.

“Aktivitasnya ya berbuat onar seperti itu, tawuran, menjarah, nongkrong-nongkrong enggak jelas,” lanjut Putu.

Video 20Detik: Aksi Jarah Geng Motor di Depok

Saat ini mereka masih diperiksa intensif di Mapolresta Depok. Polisi akan mendalami track record puluhan anggota geng motor tersebut.

“Kami akan mendalami lagi, apakah di antaranya ada yang pernah melakukan tindak pidana,” tutur Putu.

Terkait geng motor yang melakukan penjarahan di toko pakaian di Depok, Kapolda juga memerintahkan Kapolresta Depok AKBP Pol Didik Sugiarto untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku. Idham menegaskan, para pelaku haris diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saya perintahkan Kapolres agar mereka ditahan supaya memberikan efek jera,” lanjut Kapolda.

Meski ada beberapa di antaranya yang masih di bawah umur, Kapolda tetap meminta Polres Depok untuk menahannya. “Kalau mereka sudah berbuat pidana, merampas, apalagi sampai melukai orang tentunya tetap harus diproses hukum. Kendati demikian, hak-hak dia sebagai anak tetap kita berikan dan dalam prosesnya juga didampingi Bapas,” sambung Idham.

Hal senada juga diungkapkan Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto. Didik menegaskan, pihaknya tetap akan memproses hukum para pelaku.

“Proses hukum tetap kita lakukan, kita akan menerapkan sistem peradilan anak, kita koordinasi dengan instansi stakeholder yang menangani soal anak. Sehingga penanganan anak dalam proses hukum bisa dijalankan sesuai aturan main,” terang Didik di kantornya.

Didik menekankan, proses hukum terhadap para pelaku akan dilakukan secara profesional dan proporsional. “Yang jelas penegakan hukum akan kita lakukan secara profesional dan proporsional untuk memberikan efek jera kepada pelaku,” tandas Didik.

 

 

Baca juga : Polisi Depok Tangkap Geng Motor “Sanca Bergoyang” yang Produksi Sajam

 

 

Sumber berita Geng Jepang, Geng Motor Penjarah Toko yang Sering Berbuat Onar : detik.com