GP Ansor Jakarta Siap Shalatkan Jenazah yang Ditolak Warga Paling Beriman

GP Ansor Jakarta Siap Shalatkan Jenazah yang Ditolak Warga Paling Beriman

GP Ansor Jakarta Siap Shalatkan Jenazah yang Ditolak Warga Paling Beriman

Maraknya sentimen negatif agama yang cenderung menimbulkan kerenggangan masyarakat membuat Pimpinan Ansor Jakarta Timur prihatin. Karena persoalan politik dukung mendukung pasangan calon di Pilkada DKI, orang kehilangan akal sehatnya sampai tidak mau mengurus jenazah saudara seimannya.

Untuk itu Ansor Jaktim siap menerima jenazah yang ditolak karena pilihan politiknya mendukung pasangan calon tertentu di Pilkada DKI.

“Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur – Satuan Koordinasi Cabang Banser Jaktim Menerima Pengurusan Jenazah yang Ditolak Masyarakat di Lingkungannya Karena Mendukung Salah Satu Paslon Gubernur DKI Jakarta” pesan pada banner yang redaksi Enews terima, Jum’at (10/03/2017).
Sementara itu saat dikonfirmasi Ketua Ansor Jakarta Timur, Mahmud Mudzofar membenarkan informasi tersebut.

“Betul..kita tidak ingin pembodohan seperti itu merajalela di Jakarta. Kita ikuti dawuh dan teladan para kyai kita…” ungkapnya saat dihubungi via telfon, Jum’at, (10/03/2017).

Pilihan politik di masyarakat perlu disikapi secara dewasa. Menurutnya jangan sampai karena pilihan politik berbeda lalu semangat ukhuwah dicederai, apalagi menyangkut pengurusan jenazah seperti itu.

“..langkah yang kami tempuh sangat mungkin dicurigai untuk mendukung pasangan tertentu. Tetapi kami pastikan hal itu tidak ada… kami sudah bawa nama lembaga (Ansor), kami murni prihatin atas sikap sebagian umat Islam yang sampai hati tidak mau mengurus jenazah mereka yang beda pandangan politik..” imbuhnya.

Kasus penolakan masyarakat yang tidak mau mengurus Jenazah Nenek Hindun binti Raisman (78), Jl. Karet Karya 2, RT 009 RW 02, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi pelajaran penting. Jenazah Nenek Hindun tidak diterima mushola setempat karena mendukung Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Mahmud hal itu jangan sampai terjadi lagi.

“Kalau ada jenazah yang ditolak karena dukung pasangan calon tertentu, kami siap menerima untuk mengurusnya.” tegasnya.

Terkait tempat penggurusan Mahmud mengatakan bahwa banyak masjid-masjid dan pesantren-pesantren yang netral telah menghubungi dirinya untuk dapat menjadi tempat pengurusan jenazah.

Ansor Jaktim membuka layanan pengurusan jenazah dengan latar belakang politik apapun. Dengan call center di nomer 082147032711 (Joemenar) (Noor).

 

Sumber berita GP Ansor Jakarta Siap Shalatkan Jenazah yang Ditolak Warga Paling Beriman :  muslimoderat.net