Hoax Ratna Sarumpaet yang Dilahap Para Politisi jadi Kegaduhan Berantai

Hoax Ratna Sarumpaet yang Dilahap Para Politisi jadi Kegaduhan Berantai

Hoax Ratna Sarumpaet yang Dilahap Para Politisi jadi Kegaduhan Berantai

Pernyataan Ratna Sarumpaet soal dianiaya orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada September 2018 lalu, sempat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Sejumlah tokoh pendukung Prabowo Subianto ramai-ramai membela Ratna yang kala itu menjadi salah satu timses Prabowo di Pilpres 2019 dan mendesak kepolisian mengusut kasus ini. Mereka menduga kasus ini sebagai bentuk kriminalisasi terhadap aktivis. Sebelum akhirnya diketahui pernyataan Ratna itu adalah hoaks.

Ratna Sarumpaet babak belur. pasca oplas

Dalam sidang perdana Ratna dengan agenda pembacaan dakwaan, jaksa penuntut umum membeberkan rangkaian kegaduhan yang terjadi akibat ulah hoaks Ratna itu. Berikut kumparan merangkumnya:

  1. Ekonom Rizal Ramli merespons pernyataan Ratna yang dianiaya orang tak dikenal hingga menyebabkan wajahnya lebam. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu sempat membuat cuitan di akun Twitter-nya pada 1 Oktober 2018, pukul 22.05 WIB. Isinya ia mengecam apa yang telah menimpa Ratna.

“Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet semalam dipukuli sehingga babak belur oleh sekelompok orang. Ratna cerdas, kritis, dan outspoken, tapi tindakan brutal dan sadis itu tidak bisa dibiarkan! Tolong tindak @BareskrimPolri. Penghinaan terhadap demokrasi, kok beraninya sama ibu-ibu?”

Rizal Ramli (kanan) 

2. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga turut angkat suara di akun Twitter-nya pada 1 Oktober 2018, pukul 21.52 WIB.

“Pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet Bencana Demokrasi dan kemanusiaan. Ini penghinaan terhadap Pancasila, menginjak-menginjak pemerintah yang demokratis. Munir dan Novel Baswedan belum selesai sekarang @RatnaSpaet”

Mardani Ali Sera

3. Di waktu yang sama, politikus Gerindra yang juga mantan artis Rachel Maryam turut berkomentar soal kasus Ratna. Ia turut membuat cuitan di akun Twitter-nya dan mengunggah foto wajah lebam Ratna.

“Setelah konfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi. Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam, melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa”

Rachel Maryam

4. Rocky Gerung yang sempat mendapat pesan WhatsApp langsung dari Ratna, turut mencuit di akun Twitter-nya pada 2 Oktober 2018.

“Tak cukup memfitnah? Tak puas memaki? Akhirnya kalian memakai tinju. Sungguh dangkal dan tetap dungu”

Rocky Gerung

5. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun tak ketinggalan berkicau di Twitter pada 2 Oktober 2018 soal kasus penganiayaan Ratna.

“Mau menasihati agar ibu agar Ibu Ratna tegar apalah kita ini. Umur beliau 70 tahun. Kita belum setegar beliau Tapi diam dalam keadaan ini adalah durhaka pada ibu pertiwi #SaveDemokrasi”

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

6. Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga sempat mengunggah foto dirinya bersama Ratna yang dalam keadaan wajah lebam di akun Twitter-nya pada 2 Oktober 2018. Wakil Ketua Umum Gerindra itu menegaskan Ratna memang dianiaya oleh orang tak dikenal.

“Mba @RatnaSpaet mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali”

Fadli Zon berfoto dengan Ratna Sarumpaet

7. Masih di hari yang sama, jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitternya mengatakan, Ratna trauma dan takut melapor ke polisi.

“Peristiwa terjadi pada 21 September, beliau takut melapor, karena trauma Mas. Saksi kaget. Bahkan, di tengah kekerasan yang dialami seorang ibu kalian masih memaki?”

Dahnil Anzar

8. Politikus Partai Demokrat yang juga timses Prabowo – Sandi, Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya pada 2 Oktober 2018 mengatakan, akan membuktikan siapa yang berbohong dalam kasus penganiayaan Ratna.

“Kita akan buktikan siapa yang berbohong. Tapi empati itu menunjukkan kita siapa, manusia atau bukan”

“Jika RS yang berbohong kita hukum dia sama2. Tapi jika peristiwa itu benar, kalian mau apa?”

“Empati itu tidak menunggu, apalagi menunggu konferensi pers”

“Pembuktian itu setelah empati itu kita tunjukan sebagai sikap awal sesuai nilai kemanusiaan yang kita miliki”

“Jika hoax? nanti kita hukum sama2. Tapi jika benar? kalian berdosa telah menuduh hoaks sejak lama”

Ferdinand Hutahaen

9. Politikus PAN yang juga putri Amien Rais, Hanum Rais di akun Twitter-nya mengunggah foto dirinya tengah bersama Ratna yang wajahnya sedang diperban putih. Ia memastikan luka lebam pada wajah Ratna bukan bekas operasi plastik.

“Saya juga dokter, saya melihat, meraba, dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Saya bisa membedakan mana gurat pascaoperasi dan pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yang menganggap sebagai berita bohong. Karena mereka”

Ratna Sarumpaet dan Hanum Rais

10. Penyanyi sekaligus dokter estetika Teuku Adifitrian alias Tompi di akun Twitter-nya buka suara masalah luka lebam pada wajah Ratna pada 2 Oktober 2018. Menurutnya, luka itu merupakan bekas operasi plastik.

“Gila menjadikan bengkak operasian sebagai akibat dikeroyok massa! Mereka sedang membodohi diri sendiri dan kita rakyat tertipu dan terbawa amarah. Ini contoh bagus oknum politisi memainkan jurus-jurus”

Tompi

11. Pada 3 Oktober sejumlah massa yang menamakan diri Lentera Muda Nusantara menggelar unjuk rasa di Polda Metro Jaya. Mendesak kepolisian menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ratna.

Konferensi pers Ratna Sarumpaet (dua kanan) terkait kebohongannya, Rabu (3/10/2018).

11. Namun, tak lama berselang di kediamannya, Ratna menggelar konferensi pers. Secara mengejutkan, ia menyatakan telah berbohong mengenai penganiayaan yang telah dialaminya. Sehingga menimbulkan keonaran dan kegaduhan di masyarakat. Ratna pun meminta maaf.

 

 

Baca juga : Jubir Prabowo Ngaku Tak Urus Sidang Mak Lampir, Pengacara Ratna: Kurang Elok

 

 

Sumber berita Hoax Ratna Sarumpaet yang Dilahap Para Politisi jadi Kegaduhan Berantai : kumparan