Indonesia Tidak Masuk Dalam 5 Negara Terkorup Di Asia. Berita gembira bagi Indonesia. Sebagai mantan negara terkorup di Asia, kini Indonesia telah terlepas dari ranking 5 besar. Setelah menjadi yang terkorup pada 2009 berdasarkan news.com.au. Dan terkorup pada 2010 versi forbes. Pada survey terakhir Maret 2017. Majalah Forbes akhirnya “menendang” Indonesia dari daftar negara terkorup di Asia. Selamat untuk negara kita yang berhasil membenahi sektor “peradaban” dalam pemerintahan saat ini.
Berikut adalah daftar 5 negara terkorup di Asia versi majalah Forbes.
5. Myanmar (40% Angka Korupsi)
Meskipun Undang-Undang Anti-Korupsi 2013 , sekitar setengah dari responden percaya bahwa sebagian besar atau semua polisi korup. Dan 40% juga percaya bahwa korupsi terjadi di pengadilan. Tapi setidaknya di mata rakyat terjadi perbaikan. Hanya kurang dari seperempat rakyat yang yakin bahwa korupsi meningkat dibanding tahun lalu.
4. Pakistan (40% Angka Korupsi)
Di Pakistan, sekitar tiga-perempat dari responden menganggap sebagian besar atau semua polisi korup. Orang-orang yang ditemui baik polisi atau pengadilan, sekitar 70% nya harus menerima suap. Sayangnya, rakyat Pakistan tidak yakin hal ini dapat berubah. Hanya sepertiga dari rakyat yang berpikir bahwa rakyat biasa bisa membuat perubahan.
3. Thailand (41% Angka Korupsi)
Thailand telah berjuang dengan tuduhan korupsi di semua tingkat. Bahkan pejabat terkemuka pemerintah yang berkuasa saat ini meminta pemimpin militer untuk mengentatkan UU Anti-Korupsi di 2015. namun orang-orang Thailand tampak optimis. Hanya 14% merasa korupsi telah meningkat dalam 12 bulan terakhir, dan hampir 72% berpikir pemerintah menangani pemberantasan korupsi dengan sangat baik.
2. Vietnam (65% Angka Korupsi)
Vietnam melihat korupsi sebagai wabah. Dari ke-16 negara yang disurvei, orang di Vietnam (dan Malaysia) adalah yang paling berpendat negatif tentang situasi di negara mereka. Sekitar 60% merasa pemerintah mereka melakukan pekerjaan yang sangat buruk dalam memerangi korupsi.
1. India (69% Angka Korupsi)
Dalam lima dari enam jasa pelayanan umum. Sekolah, rumah sakit, dokumen identitas, polisi, dan utilitas layanan publik. Lebih dari setengah responden harus membayar suap. Namun, pertarungan Perdana Menteri Narendra Modi melawan korupsi telah membuat perubahan: 53% dari responden bmerasa bahwa hal yang telah dilakukannya cukup atau sangat baik. Dan hal itu telah memberikan angin segar kepada rakyat. Karena 63% rakyat India percaya bahwa rakyat biasa dapat membuat perubahan.
Perubahan di Indonesia saat ini memang benar-benar bisa di rasakan. Apabila anda pernah dalam beberapa tahun terakhir ini. Mengunjungi lembaga-lembaga pemerintahan. Anda akan sungguh merasakan nuansa yang sangat berbeda. Dibandingkan misalnya 5 tahun yang lalu. Penulis merasakan sendiri begitu mudahnya saat ini dalam pengurusan birokrasi. Saat ini di kantor-kantor yang dulunya angker. Tampang-tampang preman bertopeng dollar, sudah tidak ada lagi. Senyum bertebaran dimana-mana. Sungguh, saya cukup bangga dengan keadaan Indonesia saat ini. Akhir kata terima kasih kepada para reader yang telah membaca artikel Indonesia Tidak Masuk Dalam 5 Negara Terkorup Di Asia.