Ini KTP Mulyadi yang Ditemukan di Jasad Penusuk Anggota Brimob
Pelaku penusukan dua anggota Brimob ditembak mati polisi. Polisi menemukan KTP atas nama Mulyadi di kantong celana yang dikenakannya. Belum diketahui pasti apakah KTP itu pemilik pelaku penusukan tersebut.
KTP Mulyadi yang ditemukan di lokasi, Jumat (30/6), masih KTP lama, belum berupa e-KTP. Masa berlakunya juga sudah habis setahun yang lalu, yakni hingga 24 April 2016.
Berdasarkan informasi KTP, Mulyadi merupakan warga Kampung Pagaulan RT 012/005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi. Statusnya masih mahasiswa dan lajang.
Saat ini pelaku sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku belum mengetahui apa motif pelaku menusuk kedua anggota Brimob tersebut. Namun, aksi yang dilakukannya mirip dengan kejadian penusukan terhadap polisi di Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6) lalu dengan menuduh polisi sebagai thogut.
Penusuk 2 Brimob Sempat Diberi Tembakan Peringatan Tapi Menantang
Menurut saksi mata Andrian, yang juga driver GrabBike, setelah menusuk pelaku berjalan ke luar masjid dengan santai. Anggota Brimob yang lain lalu mengejar pelaku dan memberikan tembakan peringatan. Tetapi pelaku bukannya menyerah malah menantang.
“Terus setelah tiga kali tembakan ini justru pelaku ini malah menghampiri sambil bawa pisau untuk menyerang anggota Brimobnya. Kemudian langsung mengambil tindakan ditembak di tempat langsung, dua kali tembakan baru roboh si pelaku,” beber Andrian yang ditemui wartawan di lokasi, Jumat (30/6) malam.
Penusukan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku juga sempat berteriak thogut ke pada Brimob. Pelaku diketahui ikut salat Isya.
“Dia ikut salat dulu di situ. Salat bareng, mereka habis itu sudah selesai baru dia langsung nusuk anggota Brimob itu,” bebernya.
(Baca juga : SAKSI MATA MENGATAKAN PENUSUK BRIMOB TERIAK ‘ALLAHUAKBAR’)
Sumber Berita Ini KTP Mulyadi yang Ditemukan di Jasad Penusuk Anggota Brimob : Kumparan.com