Ini Penampakan Saiful, Penembak Italia yang Tewas Ditembak Polisi

Ini Penampakan Saiful, Penembak Italia yang Tewas Ditembak Polisi

Ini Penampakan Saiful, Penembak Italia yang Tewas Ditembak Polisi

Eksekutor penembak Italia Chandra Kirana Putri (23), Saiful, ditembak mati karena melawan saat hendak disergap polisi. Saiful merupakan residivis sekaligus buron yang kabur dari PN Serang seusai mengikuti persidangan.

“Tersangka Saiful ini yang memakai helm, yang menembak korban Italia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Minggu (9/7/2017).

Saiful tewas ditembak mati polisi karena melawan saat disergap di Jl Lematang-Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada pukul 14.00 WIB, Minggu (9/7). Saiful ditembak mati karena mencoba melakukan perlawanan dan membawa senjata api.

Argo mengatakan, tertangkapnya Saiful berkat rekaman CCTV di rumah tetangganya. Saat itu, wajah rekan Saiful, berinisial M terekam CCTV. Sementara Saiful saat itu sulit teridentifikasi karena memakai helm.

Wajah rekan Saiful, berinisial M terekam CCTV. Saiful sendiri menggunakan helm saat itu.

Tim gabungan dari Subdit Resmob dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Aris Supriyanto dan AKBP Antonius Agus kemudian menyelidiki keduanya. Polisi mencari profil mengenai M yang wajahnya kemudian disketsa polisi.

“Dari sketsa wajah M ini kemudian diselidiki, siapa kira-kira kelompoknya. Kemudian ada informasi bahwa M melakukan penembakan itu bersama dengan Saiful,” lanjutnya.

Polisi kemudian mencari profil Saiful. Tim berkoordinasi dengan Polda tetangga, hingga akhirnya mendapatkan informasi bahwa Saiful yang dimaksud adalah seorang terdakwa kasus kepemilikan senjata api di Polres Cilegon.

“Kemudian tim berkoordinasi dengan Polres Cilegon, sehingga didapat profil Saiful ini dan alamatnya,” ungkapnya.

Tim kemudian melakukan pencarian ke alamat rumah Saiful di Lampung. Setelah beberapa hari melakukan pengintaian di Lampung Selatan, posisi Saiful akhirnya diketahui.

Saiful saat itu baru keluar dari rumah kosannya. Melihat Saiful melintas di lokasi, tim akhirnya menyergapnya. Dia kemudian melawan dengan pistolnya, namun polisi akhirnya menembaknya hingga tewas karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas.

Barang bukti tersebut merupakan ‘kosmetik’ (peralatan) untuk melakukan aksi curanmor

Dari penyergapan itu, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 4 butir peluru, dua buah obeng, kunci letter ‘T’ dan sebilah badik. Diduga, Saiful hendak melakukan kembali aksi pencurian motor saat itu.

 

Baca juga : Kapolda Metro Perbolehkan Warga Gunakan Stun Gun untuk Bela Diri

 

 

Sumber berita Ini Penampakan Saiful, Penembak Italia yang Tewas Ditembak Polisi : detik