Keluarga Minta Polri Jelaskan Misteri Tewasnya Bripka Matheos di TPU Mutiara

Keluarga Minta Polri Jelaskan Misteri Tewasnya Bripka Matheos di TPU Mutiara

Keluarga Minta Polri Jelaskan Misteri Tewasnya Bripka Matheos di TPU Mutiara

Peristiwa tewasnya Bripka Matheos (sebelumnya diberitakan Bripka Matheus) masih menimbulkan tanda tanya bagi pihak keluarga. Sebab, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Polri terkait insiden tersebut.

Bahkan, kabar kematian Bripka Matheos didapatkan pihak keluarga setelah diberitahu oleh salah satu rekan angkatan Bripka Matheos di kepolisian.

“Kejadian 18.30 WIB, jam 20.00 WIB Polri olah TKP, kenapa enggak ada kabar ke kita. Sedangkan dia tahu, ini pasti temennya. Setidaknya ngabarin kita lah. Kita juga tahu dari orang yang enggak tahu juga. Itu yang saya jadi pertanyaan, kenapa polisi ngumpet-ngumpetin,” ucap Apriandi, menantu Bripka Matheos di rumah duka, Jalan Masjid, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (1/1).

Apriandi mengatakan, saat itu rekan Bripka Matheos menanyakan kepadanya melalui chat Whats App (WA) mengenai nasib Matheos yang diduga tewas dengan luka di kepala. Mendengar kabar itu,dia dan Istrinya, yang merupakan anak pertama Matheos segera bergegas menuju rumah Matheos.

“Akhirnya saya dan ortu dan istri ke sini, karena udah ada foto dan KTP. Tapi kita masih berharap itu bukan Bapak. Jadi Ibu sama Adik udah luncur ke RS Polri. jam 1-2 enggak ada kabar, Adik Ipar juga enggak tahu. Akhirnya jam 4 jenazah dikirim ke sini,” tutur dia.

Sebenarnya, ketika Apriandi tiba di kediaman Matheos, ia bertemu dengan beberapa anggota kepolisian. Namun, tidak satupun memberikan kabar yang jelas, bahkan satu persatu dari mereka pergi.

“Masih nunggu hasil nyata mutlak dari Kapolres dan Kapolsek. Terus mereka pergi, semua pergi,” katanya.

Meski sudah ikhlas, keluarga masih berharap informasi rinci dibalik tewasnya Bripka Matheos. Sebab, selama ini tak ada hal yang mencurigakan dari aktivitas Bripka Matheos di mata keluarga. Tak hanya itu, Bripka Matheos adalah sosok yang dikenal baik oleh masyarakat sekitar selama hidupnya.

“Sebenarnya pengen terbuka. Kalau memang pure tugas kerja penggerebekan kita bisa terima. Karena itu, sampai jam 9 aja kita enggak dapet kabar, bapak meninggal. Kayak ada yang ditutupi. Yang kita tahu, ya kepalanya sini dan udah meninggal. Kenapanya dan siapanya (pelaku) kita enggak tau,” tutupnya.

Karangan bunga dari Kapolresta Depok untuk Bripka Matheos De Haan.

Cerita Penjaga TPU Pancoran Mas, Saksi Mata Penemuan Bripka Matheos

Syafi’i (50) tak menyangka, kawasan TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, yang biasanya sepi mendadak gempar pada malam pergantian Tahun Baru 2019. Sesosok manusia terbujur dengan luka penuh darah ditemukan di kompleks pemakaman itu, Senin (31/12/2018) malam.

Sosok itu diketahui bernama Bripka Matheus, anggota Polres Depok yang sedang ditugaskan di Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.

Syafii / Pi’ih (50) penjaga Makam TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok.

Pi’ih, panggilan akrab Syafi’i, saat itu akan menyalakan lampu di kompleks TPU Mutiara, Pancoran Mas. Ia awalnya curiga dengan adanya motor terparkir di depan makam. Namun, ia tidak menemui seorang pun di dalam area makam. Menurutnya, ada sesuatu yang janggal saat itu.

“Saya mendekat, kemudian saya melihat ada motor parkir di samping, ada helm, dan ada orang tiduran. Saya dekati lagi ternyata banyak darah,” ucap Pi’ih ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (1/1).

Lokasi tempat penemuan Bripka Matheus tertembak.

Sontak Pi’ih merinding ketakutan. Ia pun langsung memanggil salah seorang rekannya untuk mengecek korban tersebut. Ia juga sempat memanggil ketua RT setempat.

“Pak RT kemudian menghubungi polsek, baru deh ramai orang,” ucap Pi’ih.

Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas.

Pi’ih mengatakan, TPU Mutiara, Pancoran Mas, memang minim penerangan. Hanya ada 2 buah lampu di gerbang makam dan gapura makam. Baru semalam Pi’ih memasang lampu di pohon tempat Bripka Matheus ditemukan guna keperluan olah TKP.

“Itu baru saya pasang lampu, karena semalam penemuan (korban) disitu kan,” ucapnya.

Menurut Pi’ih, TPU Mutiara, Pancoran Mas selalu sepi. Di hari-hari biasa, ia selalu pulang sore atau larut malam jika ada orang meninggal dunia.

“Biasanya jam 4 atau jam 5 sore sudah pulang, sudah mengunci pintu kantor dan menyalakan lampu. Kecuali ada orang meninggal, bisa sampai jam 7 malam itu,” pungkas Pi’ih.

Lokasi ditemukannya Bripka Matheus berjarak sekitar 6 meter dari gerbang kompleks TPU Mutiara, Pancoran Mas. Bahkan, tepat di pinggir jalan dekat permukiman warga sekitar.

Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas.

Bripka Matheus ditemukan dalam kondisi luka pada bagian kepala. Sayang, nyawanya tak terselamatkan saat dievakuasi ke RS Bhakti Yuda, Depok. Saat ditemukan, Bripka Matheus tengah membawa pistol.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab meninggalnya Bripka Matheus. Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna menjalani autopsi.

 

 

Baca juga : Satu Keluarga Keturunan Tionghoa Asal Medan Tewas Dibantai di Banda Aceh

 

 

Sumber berita Keluarga Minta Polri Jelaskan Misteri Tewasnya Bripka Matheos di TPU Mutiara : kumparan