Mencegah ISIS Masuk, Indonesia Siapkan Pasukan di Wilayah Perbatasan

Mencegah ISIS Masuk, Indonesia Siapkan Pasukan di Wilayah Perbatasan

Mencegah ISIS Masuk, Indonesia Siapkan Pasukan di Wilayah Perbatasan

ISIS membuat teror di sejumlah negara. Lewat bom bunuh diri hingga serangan bersenjata. Di Indonesia, aksi ISIS masih dilakukan dengan peledakkan bom.

Namun melihat langkah mereka di Marawi, Filipina yang melakukan serangan bersenjata patut menjadi perhatian. Apalagi mereka sudah dipukul mundur tentara Filipina.

Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara
Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara

Menyikapi kekhawatiran pasukan ISIS menyeberang ke Indonesia, pasukan kepolisian dan TNI bersiaga di perbatasan. Indonesia dan Filipina Selatan berbatasan laut.

“Kita antisipasi di semua perbatasan, penjagaan,” kata Wakapolri Komjen Syafruddin usai buka puasa bersama di KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/6).

Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara
Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara

Beberapa waktu lalu, pasukan khusus Polri yakni Brimob memang bergerak ke perbatasan. Tak hanya Brimob, TNI sudah lebih dahulu bergerak. Saat ini wilayah perbatasan diperkuat dengan pasukan keamanan bersenjata lengkap.

Salah satu pasukan Brimob yang bergerak dari Kaltim. Pasukan ini berjaga di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Untuk diketahui, Pulau Sebatik merupakan bagian dari Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Image result for Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimantan Utara
Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara

Di Pulau Sebatik, Pasukan Brimob akan bergabung dengan Kepolisian Sektor Sebatik yang dipimpin oleh AKP Oman Purnama.

“Pengiriman Pasukan Brimob ini merupakan langkah deteksi dini dan antisipasi masuknya kelompok teroris dari Filipina ke Wilayah Indonesia,”Jelas Danyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey dalam keterangan pers.

Image result for Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimantan Utara
Brimob Kaltim kirim pasukan ke Kalimatan Utara

AKBP Henzly menambahkan, di wilayah Sebatik terdapat suatu perkampungan yang anggota masyarakatnya pernah tinggal di Filipina. Untuk itu diakukan deteksi dini guna antisipasi apabila ada anggota masyarakat dari perkampungan tersebut membantu akses masuknya kelompok Teroris ke wilayah Indonesia.

Rencananya, Pasukan Brimob dari Kompi 3 batalyon C Pelopor bersama dengan Polsek Sebatik akan menggelar patroli laut perbatasan, pembinaan masyarakat pesisir, deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas yang muncul terkait isu global dan nasional.

 

Sumber Berita Mencegah ISIS Masuk, Indonesia Siapkan Pasukan di Wilayah Perbatasan : Kumparan.com