Nasional

Nasdem DKI: Revolusi Putih Tak Masalah, Tapi Jangan Jadi Lahan Bisnis

Nasdem DKI: Revolusi Putih Tak Masalah, Tapi Jangan Jadi Lahan Bisnis

Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 885 miliar untuk subsidi pangan di RAPBD DKI 2018. Dari 6 produk pangan, 2 di antaranya merupakan produk yang baru disubsidi, yakni susu dan ikan beku. Subsidi ini diidentikan dengan Revolusi Putih Partai Gerindra.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menjelaskan, setuju dengan program itu. Tapi, jangan sampai program subsidi untuk susu dan ikan beku ini hanya dijadikan lahan bisnis.

“Saya apresiasi bahwa Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur menginisiasi begitu. Namun jangan dijadikan lahan bisnis bagi sebagian pihak dan harus berkeadilan,” kata Bestari pada kumparan (kumparan.com), Jumat (24/11).

“Artinya begini, yang punya lahan susu siapa untuk sekian juta orang di Jakarta ini? Terkait dengan pabrik susu atau apa gitu. Jadi jangan hanya membuat susu laku di Jakarta, tetapi tujuan akhirnya tercapai. Ada juga di situ berkeadilannya,” imnbuh dia.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI JakartaI, Bestari Barus

Bestari mengatakan, berkeadilan yang ia maksud adalah agar subsidi susu dan ikan beku itu tak hanya diperuntukkan bagi peserta didik di tingkat SD. Menurut dia, semestinya anak-anak di tingkat PAUD juga ikut mendapatkan subsidi tersebut.

“Wakil Gubernur dan Gubernur itu harus berpikir bahwa yang harus diberikan adalah para anak-anak usia dini, yang juga membutuhkan, gitu lho. Jadi jangan segmented banget. Itu kan tidak berkeadilan,” jelas Bestari.
Dia juga tidak masalah dengan penamaan Revolusi Putih yang melekat pada program itu. Meskipun, belakangan Sandi menolak program itu disebut Revolusi Putih.

“Ya enggak ada masalah. Tapi kan sudah terlanjur didengar orang bahwa itu datangnya dari siapa. Kan gitu. ya itu dia,” tutupnya.

Anies memberikan susu dan telur ke siswa

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tidak mau program pengadaan subsisi susu dan ikan beku untuk pelajar di DKI dinamakan Revolusi Putih. Sandi menilai, penggunaan nama Revolusi Putih sangat rentan dipolitisir.

Sejak kabar Revolusi Putih ala Anies-Sandi merebak, muncul isu yang berkaitan dengan perusahaan pengadaan susu yang akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon disebut-sebut sebagai pemilik saham di perusahaan susu itu. Tapi, Fadli membantah keterlibatannya dalam perusahaan susu itu.

 

 

Baca juga : Anies-Sandi Pimpin Jakarta, Pemprov DKI Jalankan Revolusi Putih Usulan Prabowo

 

 

Sumber berita Nasdem DKI: Revolusi Putih Tak Masalah, Tapi Jangan Jadi Lahan Bisnis : kumparan.com

Mister News

Recent Posts

Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar

Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…

11 jam ago

Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim

Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…

14 jam ago

Pabrik Skincare di Bekasi bikin Masker Pakai Tepung Tapioka

Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…

2 hari ago

Kejagung Siap-Siap Menangkap Koruptor Besar

Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…

2 hari ago

Gawat! Daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup

Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…

2 hari ago

Syarat dan Ketentuan dapat Diskon Listrik 50% Juni-Juli 2025

Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…

2 hari ago