Netizen Gelar #AksiBelaKaesang dan #Ndeso di Media Sosial
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dilaporkan ke polisi oleh seorang warga yang bernama Muhammad Hidayat S. Muhammad melaporkan Kaesang karena mempublikasikan vlog yang berisi konten diduga menistakan agama.
Kasus ini membuat heboh jagat media sosial. Sejak Rabu (5/7) malam, muncul tagar #AksiBelaKaesang baik di Twitter maupun Instagram. Netizen ramai-ramai mengunggah gambar Kaesang dengan latar berwarna hijau. Para netizen yang mengunggah #AksiBelaKaesang meminta agar pelapornya dituntut atas tuduhan pasal Pencemaran Nama Baik.
Dalam gambar tersebut, tertulis: Aksi Bela Kaesang. Mendukung untuk pihak yang melaporkan Kaesang dituntut atas Pasal Pencemaran Nama Baik.
Tolong viralkan…
Hashtag #AksiBelaKaesang
Desak polisi utk proses pelapor lebih dulu! @kaesangp @cagubnyinyir @triwul82 @semiaji_w pic.twitter.com/no9QZn1URq— Love Indonesia, hate Drugs! #Stop Narkoba (@kangmirdja) July 5, 2017
Selain #AksiBelaKaesang, muncul juga bentuk pembelaan Netizen terhadap Kaesang dengan tagar #SaveKaesang. Mereka ramai-ramai mengunggah posting #saveKaesang. Gambar yang diunggah berlatar warna merah di sisi kiri dengan tulisan: Dasar Ndesoo. #saveKaesang. Di sebelah kanan, dipasang foto netizen yang menyampaikan dukungan kepada Kaesang.
Di Twitter sendiri, tagar #Ndeso menjadi salah satu trending topic di Indonesia. Tercatat terdapat 44.100 kicauan dengan tagar Ndeso.
Muhammad sendiri menuding ada ujaran kebencian dalam konten vlog berjudul ‘Bapak Minta Proyek’. Kata “ndeso” yang beberapa kali disebutkan Kaesang, menurut Muhammad, merupakan salah satu bentuk ujaran kebencian (hate speech) dalam video yang diunggah ke Youtube.
Lapor min @_TNIAU ini org dr dulu ngomong ndesa #Ndeso ndesa #Ndeso lupa dilaporin ma bang hidayat ,tlg segera ditindak 😂😂 pic.twitter.com/g9pJHvV8EB
— Dwi Irwanto (@itsDwiii) July 6, 2017
Hidayat menilai kata ndeso merujuk kepada kelompok masyarakat tertentu yang dipersepsikan negatif.
“Ndeso itu sebuah golongan masyarakat, masyarakat desa. Nah kalau satu golongan masyarakat desa itu dikonotasikan masyarakat rendah sehingga dia menjadi analogi mempersepsikan menjadi negatif,” kata Muhammad di Perumnas I, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu (5/7).
Baca juga : Pelapor Tuding Kaesang Salah Artikan Kata Kafir dalam Vlog
Sumber berita Netizen Gelar #AksiBelaKaesang dan #Ndeso di Media Sosial : kumparan