Pemerintah Alokasikan Warga Papua Nikmati 10 % Saham Freeport

Pemerintah Alokasikan Warga Papua Nikmati 10 % Saham Freeport

Pemerintah Alokasikan Warga Papua Nikmati 10 % Saham Freeport

Ada keramaian siang ini di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Beberapa mobil berpelat pejabat negara merapat ke kediaman Menteri ESDM Ignasius Jonan. Di rumah dinas itu, terlihat beberapa pria berbincang hangat.

Terlihat Wamen Arcandra Tahar, ada juga Dirjen Minerba Bambang Gatot, Sekjen ESDM Teguh Pamuji. Lalu datang bergabung Gubernur Papua Lukas Enembe, lalu Bupati Puncak Jaya Willem Wandik, Anggota Komisi VII DPR dari Dapil Papua Tony Wardoyo, dan staf khusus Menteri ESDM, Hadi Djuraid.

Pertemuan pada Sabtu (7/10) pukul 12.30 WIB ini berjalan santai, sambil bersantap siang, di meja makan para tamu berbincang mengenai divestasi Freeport.

“Ini sesuai arahan presiden, agar Menteri ESDM kembali berperan membangun komunikasi terkait divestasi Freeport,” beber Hadi Djuraid.

Menteri Jonan bertemu dengan Pemprov Papua

Jonan mengundang Pemprov Papua guna membahas divestasi ini. Dari makan siang itu, terangkum sikap bahwa masyarakat Papua sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah pusat.

“Pemprov Papua sudah sepakat dengan porsi saham 10 persen. Dan nanti secara proporsional akan dialokasikan untuk Pemrprov, Kabupaten, dan masyarakat adat,” tegas dia.

Hadi juga menyampaikan, Freeport sama sekali tidak menolak divestasi. Saat ini yang tengah digodok matang dan akan dirundingkan dengan Menteri ESDM, Menteri BUMN, dan Menkeu Sri Mulyani mengenai mekanisme timing dan pricing divestasi.

“Untuk masyarakat Papua sudah satu kata, dan satu sikap dengan pemerintah pusat,” tutup Jonan. Makan siang itu sendiri selesai pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya Presiden Jokowi melakukan terobosan dengan program BBM 1 harga di seluruh Indonesia. Masyarakat Papua yang harga BBM bisa sampai puluhan ribu per liter kini bisa tersenyum dengan terobosan ini.

Presiden Jokowi menunjukkan bahwa Papua benar-benar harus dibangun dan warga nya harus mendapatkan kesejahteraan yang selama ini diabaikan sehingga tertinggal dan miskin.

Dapat 10 persen saham freeport adalah yang pertama dalam sejarah Papua dan ini terjadi dalam kepemimpinan Presiden Jokowi. Masyarakat Papua yang dari dulu tidak mendapatkan jatah yang adil dari investasi freeport di tanah Papua kini mulai mendapatkan keadilan. Papua tidak lagi boleh hanya jadi lahan eksploitasi tetapi tidak menikmati hasil dari bumu Papua.

 

 

Baca juga : Bongkar Tujuan Jokowi Bangun Trans Papua Sampai Triliunan Rupiah

 

 

Sumber berita Pemerintah Alokasikan Warga Papua Nikmati 10 % Saham Freeport : kumparan