Pidato Kapolri Soal NU & Muhammadiyah Berjasa Jaga Pancasila di Prostes Wasekjen MUI

Pidato Kapolri Soal NU & Muhammadiyah Berjasa Jaga Pancasila di Prostes Wasekjen MUI

Pidato Kapolri Soal NU & Muhammadiyah Berjasa Jaga Pancasila di Prostes Wasekjen MUI

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian berencana mengumpulkan sejumlah ormas Islam. Tito ingin meluruskan masalah akibat pidatonya soal organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang layak didukung karena berjasa pada Indonesia serta pro-Pancasila.

“Nanti akan ada pertemuan dengan organisasi-organisasi Islam. Kami akan silaturahmi,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Januari 2018.

Image result for Tengku Zulkarnain
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain

Pada pertemuan itu, kata Setyo, rencananya Tito akan melakukan silaturahmi. Selain itu, mantan Kapolda Papua itu juga akan mengklarifikasi soal pidatonya.

Video Tito yang berisi pidatonya sempat viral dan menuai protes. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain bahkan menulis surat terbuka melalui akun Facebook-nya terkait pidato Tito tersebut.

“Melalui Surat Terbuka ini saya, Tengku Zulkarnain PROTES KERAS atas pernyataan Bapak Kapolri dan meminta anda meminta maaf serta menarik isi pidato anda yang saya nilai tidak ETIS, merendahkan jasa Para Ulama dan Pejuang Islam di luar Muhammadiyah dan NU. Mencederai rasa Kebangsaan, serta berpotensi memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan negara Indonesia,” tulis Zulkarnain dalam akun Facebooknya.

https://www.facebook.com/tengkuzulkarnain.id/videos/1603314779761634/

Zulkarnain kecewa dengan pernyataan Tito yang seakan-akan tidak menganggap perjuangan ormas Islam lainnya.

“Saya sangat kecewa dan keberatan atas pidato Kapolri yang saya nilai provokatif, tidak mendidik, buta sejarah, tidak berkeadilan, dan rawan memicu konflik,” kata Zulkarnain melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 30 Januari 2018.

Setyo mengatakan, video pidato Tito tersebut sebenarnya sudah ditayangkan sejak lama. Pidato Itu diucapkan oleh Tito di Kantor PBNU pada 2016 lalu.

“Waktu itu kalau tidak salah ada nota kesepahaman dengan NU. Saya sendiri saat itu masih menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri,” kata Setyo soal pidato Tito Karnavian.

Simak juga bagaimana cara berceramah Tengku Zulkarnain dibawah ini:

https://www.facebook.com/441116909260008/videos/1647563958615291/

 

(Baca juga: SKAKMAT OLEH KOMPAS, KICAUAN UST. TENGKU ZULKARNAIN TERBUKTI SEBAR HOAX TENTANG PKI)

(Baca juga: TENGKU ZULKARNAIN TAK PANDAI BACA QUR’AN DAN TAK PAHAM HADIST)

 

Sumber Berita Pidato Kapolri Soal NU & Muhammadiyah Berjasa Jaga Pancasila di Prostes Wasekjen MUI : Tempo.co