Polisi Amankan Sopir Mabuk Yang Diamuk Massa Dianggap Tidak Profesional

Polisi Amankan Sopir Mabuk Yang Diamuk Massa Dianggap Tidak Profesional

Kejadian itu terjadi di Jalan Letnan Sugani, Purbalingga. Mulanya, Waskito mengemudikan mobil dengan ugal-ugalan. Kemudian masyarakat pun melaporkan ke Bripda Afifat Agung dan meminta polisi menanganinya.
Waskito menghentikan mobilnya setelah diminta oleh Afifat dan malah memaki-maki dengan kata-kata kasar. Kejadian itu menghambat kendaraan lain untuk lewat.
“Waskito malah melarikan diri sehingga dikejar. Dia ditemukan hampir menabrak beberapa orang dan truk,” kata Rikwanto.
Waskito akhirnya berhasil dihentikan dan diamankan.
Namun, Waskito langsung dikerubungi massa dan dipukuli.
Bripda Afifat disebut polisi kewalahan untuk mengamankan Waskito dari massa karena hanya sendirian.
Masih berdasarkan keterangan polisi, sambil berusaha melindungi Waskito, Afifat menghubungi Satuan Patroli Polres Purbalingga untuk meminta bantuan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Waskito dalam keadaan mabuk.
“Dan saat ini sudah dikembalikan ke keluarga,” kata Rikwanto.
Namun, berdasarkan video berdurasi lima menit itu, Afifat terlihat ikut memukuli Waskito setelah beberapa warga memukulinya. Waskito nampak hanya mengenakan kaus dalam putih dan celana pendek.
Untuk mengamankan Waskito dari amukan massa, Bripda Afifat membawanya ke dalam mobil. Namun, sebelum masuk ke mobil, Afifat sempat memukul bagian punggung dan membentak Waskito. Dan terlihat juga dari tayangan video Bripda Afifat turut memukul , menendang dan menjambak rambut waskito serta memakinya.

https://www.youtube.com/watch?v=zp1wNeyLzFk&feature=youtu.be