Saat Antar Tuyul, 10 Driver Grab Beraksinya di Warung Sambil Ngopi

Saat Antar Tuyul, 10 Driver Grab Beraksinya di Warung Sambil Ngopi

Saat Antar Tuyul, 10 Driver Grab Beraksinya di Warung Sambil Ngopi

Seakan-akan mengantarkan penumpang, padahal tidak sama sekali, itulah yang dinamakan driver pengantar ‘tuyul’. Seperti yang dilakukan 10 driver Grab, mereka mengantar orderan fiktif itu sambil ngopi di warung di Jakarta Barat.

“Jadi titik kumpulnya mereka ini di sebuah warung di Jl Taman Aries, Jakarta Barat. Mereka sambil ngopi di situ, duduk-duduk terima orderan fiktif, padahal tidak kerja sama sekali,” kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus, Kamis (1/2/2018).

Sepuluh driver itu bekerja sama dengan tersangka Abdul Azis alias Azis. Azis adalah seorang mahasiswa yang bertugas untuk nge-root ke sistem aplikasi Grab.

“Nah si AA (Abdul Azis) ini tugasnya masukin ‘tuyul-tuyul’ ke 170 handphone milik 10 tersangka sopir ini,” kata Agus.

10 Driver tersebut tidak mengenal Azis. Adalah tersangka Chair Rusdi Nusyam, perempuan yang berperan mengenalkan Azis dengan para driver ‘tuyul’ itu.

Barang bukti Grab pengantar ‘tuyul’

“Dia menjadi perantara nge-root, makanya dia dapat Rp 100 ribu per handphone dibagi tiga, buat dia (Chair), si AA dan driver,” imbuh Agus.

Para tersangka ini diketahui sudah tiga bulan beroperasi. Setiap hari, mereka berkumpul di sebuah warung di Jl Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat untuk mencari ‘orderan’.

“Sehari kumpul dari jam 12 sampai jam 4 di situ, sambil ngopi-ngopi aja kerjaannya,” tutur Agus.

Mereka memilih beroperasi pada jam-jam tersebut karena merupakan jam sibuk. “Karena itu jam sibuk, bonusnya tinggi. Sampai dia itu kan ada peringkat excellent, gak pernah gak excellent. Itulah kenapa bonusnya tinggi, kemudian per tiga hari masuk ke rekening mereka,” paparnya.

 

 

Baca juga : Pihak Grab Nilai Driver Antar Tuyul Tak Ada Motif Persaingan Bisnis

 

 

Sumber berita Saat Antar Tuyul, 10 Driver Grab Beraksinya di Warung Sambil Ngopi : detik.com