Sahur on The Road Berubah Jadi Ajang “Setan on The Road”

Sahur on The Road Berubah Jadi Ajang "Setan on The Road"

Sahur on The Road Berubah Jadi Ajang “Setan on The Road”

Sahur on the road (SOTR) di masa awalnya adalah semangat berbagi makanan sahur kepada mereka yang tak berpunya. Tapi oknum-oknum tertentu malah membuat rusak SOTR.

Clurit yang dibawa saat SOTR.

Dini hari hingga pagi ini, Minggu (18/6) di kawasan Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Depok terjadi sejumlah peristiwa.

https://www.instagram.com/p/BVc6toWgP_g/

Dimulai dari Jakarta, yang tercatat ramai dua peristiwa SOTR yang membuat gaduh. Puluhan polisi mesti turun memberikan pengamanan.

Di kawasan Gambir kelompok SOTR tawuran. Remaja tanggung ini bukannya berbagi malah ribut. Petasan dilempar sampai akhirnya pecah keributan. Arus lalu lintas juga terganggu.

https://www.instagram.com/p/BVdM3bwgxHt/

Polisi turun tangan bahkan sampai menyita senjata tajam. Entah apa masalah utamanya, sekadar lempar petasan atau ada yang lain.

SOTR rusuh juga ada di Jalan Gadjah Mada. Polisi menyita senjata tajam dari beberapa orang. Para pemilik senjata tajam juga diamankan.

Bergeser ke Depok ada razia yang dilakukan Tim Jaguar. Pasukan khusus Polres Depok ini membubarkan pesta miras di Jatijajar Depok.

https://www.instagram.com/p/BVdAak-B7Mp/

Selain itu juga cafe yang menjual miras di Jalan Raya Jakarta Bogor ditertibkan karena beroperasi di bulan Ramadhan. Dan Tim Jaguar juga mengamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota Tim Jaguar.

https://www.instagram.com/p/BVdLqoRg9EF/

Dari Tangerang Tim Elang Cisadane pasukan khusus Polres Tangerang membubarkan balap liar. Beberapa remaja juga diamankan, ada perempuan di antara mereka.

Apa yang terjadi dengan sahur on the road menjadi tawuran on the road dikritisi MUI. Tawuran, pesta miras itu kan perbuatan setan yang mendatangkan dosa. Para remaja itu bukannya mendapat pahala malah mendapat dosa.

“Sebenarnya SOTR itu untuk menyebar kepedulian dan berbagi kenikmatan puasa. Kalau malah tawuran berarti tak menjiwai. Itu berarti hanya sia-sia,” kata Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH Cholil Nafis

Menurut Cholil, sebaiknya tak perlu lagi ada sahur on the road bila malah menjadi ajang tawuran.

“Seharusnya kegiatan yang tak sejalan dengan namanya, sebaiknya tak dilaksanakan atau malah dilarang saja oleh polisi,” tutup dia.

 

Baca juga : Sahur On the Road Berujung Tawuran di Gambir dan Thamrin

 

 

Sumber berita Sahur on The Road Berubah Jadi Ajang “Setan on The Road” : kumparan