Soal 2 Truk Sembako, Panwaslu Jaksel Panggil PPP Kubu Romahurmuziy

Soal 2 Truk Sembako, Panwaslu Jaksel Panggil PPP Kubu Romahurmuziy

Soal 2 Truk Sembako, Panwaslu Jaksel Panggil PPP Kubu Romahurmuziy, Ketua Panwaslu Jakarta Selatan (Jaksel) Ahmad Ari Masyhuri mengatakan, pihaknya masih mendalami temuan dua truk sembako di kantor Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) di Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Ari menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki motif PPP menyimpan ribuan paket sembako tersebut.

Dari informasi yang didapatnya, pihak dari PPP mengaku bahwa sembako itu akan digunakan untuk kegiatan internal. Bukan untuk dibagi-bagikan sebagai bagian meminta dukungan salah satu pasangan calon.

Panwaslu Jakarta Selatan sebelumnya menemukan adanya sembako dalam dua unit truk yang diduga akan dibagikan kepada warga.

Meski masih mendalami motif adanya sembako itu, penyegelan dilakukan sebagai sikap preventif dari Panwaslu. Malam ini, Panwasluakan memanggil Ketua DPC PPP Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy, Saiful Anwar, untuk dimintai klarifikasi.

Kelompok gabungan dari Panwaslu dan lembaga swadaya masyarakat

Untuk mendapatkan kejelasan informasi, malam ini Panswaslu Jakarta Selatan akan memanggil Ketua DPC PPP Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy, Saiful Anwar untuk dimintai klarifikasi.

“Kami masih dalami karena sembako di PPP, karena masuk ke area kantor dan belum ada transaksi apakah itu jual beli makanya kami akan dalami. Sekarang beredar isu untuk kegiatan internal. Mereka mau mengadakan Isra Mi’raj, tapi kami akan dalami,” ujar Ari di Kantor Panwaslu, Jakarta Selatan, Senin sore.

Ari mengatakan pihaknya menargetkan dalam waktu kurang dari lima hari akan memberikan rekomendasi kepada Bawaslu apakah temuan itu merupakan pelanggaran atau bukan.

“Akan ditanya sembako dari mana, untuk apa dan berapa jumlah sembako. Lalu motifnya apa, ada pembagian sembako waktu masa tenang. Lalu siapa yang membiayai, membeli sembako ini,” ujar Ari.

“Maksimal lima hari setelah kejadian, atau tanggal 22 (sudah harus diberikan rekomendasi). Tapi Kami akan bekerja cepatlah, mudah-mudahan sebelum lima hari kami sudah berikan rekomendasi,” kata Ari.

Ari menjelaskan, saat ditemukan, tidak ada atribut kampanye apapun yang tertempel di paket sembako itu. Begitu juga selebaran untuk memillih salah satu pasangan calon.

Itu mengapa Ari masih enggak menyebut dugaan sembako itu apakah untuk memenangkan paslon cagub-cawagub Basuki ” Ahok” Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat yang sebelumnya dinyatakan akan didukung oleh PPP.

“Sejauh yang kami ketahui, sembako yang diduga dari paslon tertentu sebenarnya tidak ada. Jadi sembakonya misalnya beras hanya merek sembakonya saja, merek minyak ya minyak. Kemudian di plastik hitam,” ujar Ari.

“Ini tidak ada memang yang menunjukkan itu paslon dua atau tiga. Makanya kami sedang dalami itu sembakonya untuk apa. Karena ini penting supaya karena ini masa tenang,” ujar Ari.

Selain di Jakarta Selatan, sembako yang diduga untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI ditemukan tiga wilayah lainnya di DKI Jakarta. Panwaslu menemukan 355 paket berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden.

Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu (16/4/2017) malam.

 

 

Sumber Berita Soal 2 Truk Sembako, Panwaslu Jaksel Panggil PPP Kubu Romahurmuziy : Kompas.com