Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Menolak ISIS

Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Menolak ISIS

Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Menolak ISIS

Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) menggelar survei nasional bertema NKRI dan ISIS. Salah satunya untuk mengukur pengetahuan dan sikap masyarakat terkait ISIS.

Survei dimulai dengan menanyakan soal isu mengubah negara NKRI menjadi negara khilafah atau berdasarkan Islam, sebagaimana keyakinan ISIS dan HTI.

“Ada 9 persen dari warga secara nasional yang punya aspirasi setuju mengganti NKRI menjadi khilafah yang berasal Al-Qur’an, dan tafsiran ulama tertentu,” ucap Saiful Mujani dalam paparan survei di Cikini, Jakarta, Minggu (4/6)

Diskusi NKRI dan ISIS
Diskusi NKRI dan ISIS

Data itu diperoleh dari survei tanggal 14-20 Mei yang diikuti 1.500 responden berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah di Indonesia melalui tatap muka. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling.

Sebanyak 1.350 responden datanya valid dan bisa dianalisis. Margin of error penelitian sekitar 2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Khilafah atau NKRI (halaman 24)
Khilafah atau NKRI? (Foto: Dok. SMRC)

Kemudian pertanyaan mengenai ISIS. Hasil survei menunjukkan 66,4 persen responden tahu ISIS dan 33,6 persen tidak tahu. Lalu 46,7 persen tau cita-cita ISIS mendirikan khilafah, dan 53,3 persen tidak tahu.

“Ada 66,4 persen orang yang aware dengan ISIS, angka ini bagi saya cukup mengejutkan. Artinya ISIS cukup populer walaupun secara resmi organisasi ini enggak ada,” ujar Saiful Mujani.

Lalu pertanyaan soal setuju dan tidaknya responden dengan perjuangan ISIS. Mayoritas sudah bisa ditebak tidak setuju, tapi ternyata ada 2,7 persen dari responden yang setuju.

Setuju perjuangan ISIS (Hal. 27)
Setuju perjuangan ISIS? (Foto: Dok. SMRC)

Bagi mereka yang tidak setuju dengan ISIS, sebanyak 91,3 persen setuju ISIS harus dilarang di Indonesia. Tapi ada 7,5 persen minta tidak perlu dilarang, dan 1,2 persen tak menjawab.

Apakah negara harus melawan ISIS (hal. 28)
Apakah negara harus melawan ISIS ? (Foto: Dok. SMRC)

Bagi responden yang mengetahui ISIS, sebanyak 89,3 persen menganggap ISIS adalah ancaman NKRI, tapi ada 3,7 persen yang menganggap bukan ancaman, dan 7 persen tidak menjawab.

ISIS ancaman NKRI? (hal. 29)
ISIS ancaman NKRI? (Foto: Dok. SMRC)

Pertanyaan terakhir soal keberadaan ISIS di Indonesia. 92,9 persen tidak setuju ada ISIS di Indonesia. Ada 2,8 persen yang membolehkan, dan 4,3 tidak menjawab.

9 dari 10 orang Indonesia tidak mendukung perjuangan ISIS.– Saiful Mujani

“Hampir semua rakyat Indonesia menyetujui ISIS dilarang,” imbuh Saiful.

 

Sumber Berita Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Menolak ISIS : Kumparan.com