Tak Banyak Orang Tahu, 10 Fakta tentang Kekayaan Raja Salman

Raja Salman

Arab Saudi dianugerahi sumber daya alam melimpah berupa minyak bumi. Tak heran jika Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud termasuk salah satu raja yang memiliki kekayan melimpah.

Ada sejumlah hal yang barangkali tak banyak diketahui orang tentang kekayaan Raja Salman mulai dari penjara pribadi, tempat liburan favoritnya, juga tentang kapal pesiarnya yang seharga Rp 1,3 triliun.

Ada sejumlah hal yang barangkali tak banyak diketahui orang tentang kekayaan Raja Salman mulai dari penjara pribadi, tempat liburan favoritnya, juga tentang kapal pesiarnya yang seharga Rp 1,3 triliun

Berikut 10 fakta mengenai kekayaan Raja Salman yang mungkin tak banyak orang tahu.

1. Istana pribadi

Presiden AS yang ke-44, Barack Obama, pernah mengunjungi Raja Salman dan diterima di Istana Erga, di Riyadh.

Sebuah kompleks istana yang eksklusif hanya dikhususkan untuk para petinggi negara, para diplomat senior, dan pengusaha kaya raya.

istana Erga

Istana Erga terlihat sederhana dengan bangunan yang tidak begitu tinggi. Di depannya terdapat sebuah kolam dengan air mancur yang membuat suasana terlihat lebih segar.

2. Rumah di sejumlah negara

Selain memiliki istana yang ekslusif di Riyadh, keluarga Raja Salman juga memiliki sejumlah rumah lain di sejumlah negara.

Salah satu rumahnya ada di Swiss.

3. Kekayaan Rp 18.620 triliun

Menurut perhitungan majalah Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 18.620 triliun. Assetnya tersebar di berbagai negara.

Tidak jelas berapa banyak kekayaan yang dikaitkan dengan Raja Salman, tetapi kekayaan pribadinya ditaksir mencapai sekitar 18 miliar dollar AS atau setara Rp 240,8 triliun.

4. Sekitar 100 pengawal

Raja Salman memiliki sedikitnya 100 pengawal khusus dengan kemampuan khusus juga. Begitu pula ketika berlibur di Maladewa, ia membawa serta para pengawalnya itu.

5. Serba emas

Tatanan interior di dalam Erga Palace, tepatnya di ruang kerja Raja Salman, dipenuhi dengan furnitur berwarna emas.

Mulai dari bingkai foto emas, meja dan kursi beraksen emas, hingga kotak tisu dan dispenser juga terlihat mengkilap dengan warna emasnya seperti terlihat pada pertemuan para pemimpin dunia Januari lalu.

Bahkan kursi di kolam renangnya juga terbuat dari emas.

Selain warna emas, ruang kerja Raja Salman juga terlihat menyejukkan dengan permadani biru, dengan lampu kristal besar di banyak ruang.

6. Penjara pribadi

Majalah Time edisi 18 Juni 2012 menyebutkan, Raja Salman merasa tetap perlu mempertahankan penjara pribadi.

Fasilitas ini digunakan untuk menahan para “pangeran yang bandel dan putri yang suka boros dan lupa membayar tagihan mereka,” tulis majalah tersebut.

7. Kapal pesiar senilai Rp 1,4 triliun.
Raja Salam memiliki sebuah kapal pesiar mewah (yacht) senilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Yacht milik Raja Salman bernama Tueq ini sering terlihat diparkir di tempat liburan keluarga kerajaan di Marbella, Spanyol.

Kapal pesiar super mewah ini memiliki ruang makan sendiri dan 30 kamar tidur yang nyaman serta lebih dari 20 kamar untuk awaknya.

kapal persiar

8. Sekali berlibur habiskan Rp 400 miliar

Raja Arab Saudi disebut banyak menghabiskan waktu untuk berlibur di Maladewa.

Sekali berlibur ke sana, ia mengambil sekaligus tiga resor mewah yang sangat mahal. Satu untuk dirinya sendiri dan dua lainnya untuk para tamu.
Salah satu resor itu seperti terlihat pada gambar ini, Anantara Dhigu. Setidaknya, Raja menghabiskan uang sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 400 miliar untuk sekali berlibur di sana .

Maladewa

9. Sekolah khusus untuk bangsawan
Raja Salman terlihat menghadiri Princes’ School di Riyadh. Tidak banyak yang diketahui tentang hal itu, tapi sekolah itu mengatakan bahwa seorang raja sebelumnya mendirikan secara khusus untuk bangsawan dan anak-anak Arab Saudi yang berprestasi.

Sekolah Bangsawan

10. Kerajaan media

Raja Salman dan keluarganya memiliki 10 persen aset pada kerajaan media Arab Saudi, yang memiliki beberapa surat kabar terkemuka, termasuk Asharq Al-Awsat

Kerajaan Media

Tidak heran peliputan tentang kunjungan Raja Salaman di Indonesia sangat luas. Media Arab Saudi menyebut, “lautan cinta menyambut Raja Salman di Jakarta”.
Berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, auditor telah memastikan bahwa Raja Salman adalah pemilik de facto kerajaan media Arab Saudi.