Tak Disangka Seorang Ustaz Abdul Somad Mendukung Pria Ini Menjadi Presiden

Tak Disangka Seorang Ustaz Abdul Somad Mendukung Pria Ini Menjadi Presiden

Tak Disangka Seorang Ustaz Abdul Somad Mendukung Pria Ini Menjadi Presiden

Tahun politik sudah dimulai, diawali pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.

Setahun lagi, atau tepatnya 2019 Indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden dan anggota DPR RI

Calon-calon, baik presiden maupun wakil presiden sudah mulai bermunculan.

Presiden RI Joko Widodo digadang-gadang akan kembali maju pada pencalonan presiden 2019.

Beberapa partai politik sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi.

Begitu juga dengan Prabowo Subianto.

Partai Gerindra mengaku siap mengusung mantan Danjen Kopassus itu untuk mengikuti pilpres 2019.

Secara mengejutkan, tiba-tiba muncul satu nama lain. Bukan sembarang orang yang mendukung tokoh satu ini.

Ustaz Abdul Somad menjadi pendukungnya untuk maju menjadi calon presiden. Tokoh tersebut adalah teman ustaz Abdul Somad.

Mereka sama-sama lulusan Universitas Al Azhar, Mesir.

Dialah TGH Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

TGH Muhammad Zainul Majdi lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang.

Tuan Guru Bajang sudah dua periode menjadi Gubernur NTB.

Dukungan Abdul Somad terhadap Tuan Guru Bajang terungkap saat acara Kongkow Kekeluargaan, Keorganisasian, dan Kebangsaan, Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia.

Abdul Somad dan Tuan Guru Bajang
Abdul Somad dan Tuan Guru Bajang (istimewa)

Ustaz Abdul Somad mengatakan, sering diundang masyarakat ke NTB.

“Saya sampaikan ke masyarakat NTB saya tak perlu datang ke NTB karena suara 6 juta itu sudah di tangan. Yang perlu kita datangi itu, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah. Di sana ada 60 juta suara. Jadi kantong-kantong suara ini kita rebut untuk menuju…,” kata Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan peserta.

“Saya berjanji ke Tuan Guru, saya tak datang ke NTB, namun jadwal saya di 2018 sampai hari ‘H’ mencoblos di 2019, saya akan sampaikan dimana-mana posisi, dimana Tuan Guru yang bisa datang, kita juga mau ke situ. Misalnya, kebetulan jadwal saya di bulan ini di Ambon, Tuan Guru bisa hadir, maka langsung saja. Syukur-syukur pada hari itu, nomor sudah dapat di tangan. apa harus begini, begini,” ungkap Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan dan luapan kegembiraan para peserta.

“Coba kawan-kawan bayangkan, kita ini pulang, ke tanah air bisa dikelompokkan. Pertama akademisi di kampus. Yang di kampus paling tidak 1 semester menguasai 10 lokal. Itu sudah berapa suara. Kedua kelompok Sofa Marwa. Satu bulan ada tujuh keberangkatan. Itu berapa yang bisa kita masukkan lewat manasik. Ketiga adalah pegawai. Semua Al Quran yang dicetak melalui mereka. Link link ini kita hidupkan lagi,” ujar Abdul Somad.

Tuan Guru Bajang pun menanggapi apa yang disampaikan Abdul Somad.

“Apa yang terucap itu adalah suara hati dan harapan. karena itu menyangkut saya dan besar sekali husnudzan dan yang menyampaikan itu terhadap pribadi saya, saya menyampaikan jazakumullahu khairan katsiran setelah beristighfar pada Allah SWT,” ujarnya.

Simak videonya dibawah ini:

https://youtu.be/uOZg2KI8jhU

Lalu apa alasan Ustaz Abdul Somad mendukung Tuan Guru Bajang sebagai calon Presiden RI?

Selain sama-sama lulusan Universitas Al Azhar, Mesir, ada hal lain yang di mata Ustaz Abdul Somad kenapa Tuan Guru Bajang bisa menjadi pemimpin di negeri ini.

Ustaz Abdul Somad adalah adik kelas Tuan Guru Bajang di Universitas Al Azhar, Mesir.

Berikut penuturan Ustaz Abdul Somad tentang Tuan Guru Bajang.

“Ada orang hafal Al Quran tapi tidak Azhari (lulusan Al Azhar). Ada lulusan Al Azhar tap tidak hafal Al Quran. Ada hafal Quran lulus Azhar tapi tidak sampai doktor. Ada doktor hafal Quran tapi tidak Azhar.

Ada doktor hafal Quran lulus Azhar tapi hanya sampai ke level akademisi saja tidak punya darah politik maka ada satu kesempurnaan.

Kesempurnaan milik Allah kata orang. Betul. Tapi ada orang-orang yang diberikan Allah SWT lebih dari yang lain.”

“Sama seperti jari kita ini. Ada yang pendek, ada yang panjang. Wajah juga begitu ada yang ganteng, ada yang cantik, ada yang putih ada yang hitam. Kemampuan akal juga begitu. ada IQ sangat tinggi ada sangat rendah.”

“Tapi ini makhluk luar biasa. Diberikan Allah Doktor Al Azhar, hafal Al Quran dan kemudian punya darah politik luar biasa. Siapa dia? kita mengenalnya Tuan Guru Bajang.”

“Bukan memuji-muji tapi menceritakan nikmat Allah SWT. Lalu apa hubungan kami dengan mahluk unik ciptaan Allah ini? sebagai adik kelas, satu almamater, kami amat sangat dimuliakan Allah SWT.”

Menurut Ustaz Abdul Somad, Imam Ahmad bin Hambal mengatakan, seandainya kita punya satu saja doa mustajab, maka pastilah kita akan meminta pemimpin yang adil.

“Kenapa demikian? Kalau kita minta istri solehah, maka kita, anak kita saja yang mendapatkan sakinah, mawaddah, warahmah. Kalau kita mendapatkan anak soleh, kita saja yang senang. Kalau kita memiliki pemimpin yang adil, maka Insha Allah seluruh negeri yang dibawah kekuasaannya ikut merasakannya.”

“Di bidang ekonomi, paling tidak saat ini ada dua bank pembagunan daerah yang lolos konversi jadi bank syariah. Satu adalah Aceh dan NTB. ”

“Itu adalah hasil perjuangan umat Islam dan political will. Umat disadarkan dari bawah lewat khutbah jumat, seminar, lokakarya. Tidak cukup hanya itu. Umat juga harus diikat dari atas dengan kekuasaan.”

Simak videonya dibawah ini:

https://youtu.be/yFKE1mAIpMI

Sebagai Gubernur NTB dua periode, Tuan Guru Bajang memang memiliki prestasi mentereng.

Tuan Guru Bajang pernah menerima Lencana Ksatria Bhakti Husada Arutala yang merupakan penghargaan atas jasa-jasanya dalam pembangunan Bidang Kesehatan.

Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur NTB H.M. Zainul Majdi pada peringatan Hari Kesehatan Nasional di Jakarta tahun 2009.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur NTB karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan bidang kesehatan di daerahnya yang ditunjukkan dengan program revitalisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puksesmas) dan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di luar Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Di penghujung tahun 2010 , Provinsi NTB banjir Prestasi pembangunan. Oleh sebab itu, lagi-lagi Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, menerima penghargaan The Best Province Tourism Develovment dengan dikukuhkannya NTB sebagai Provinsi Pengembang Pariwisata Terbaik versi Metro TV.

Penghargaan yang tidak kalah bergengsinya kembali diterima gubernur termuda di Indonesia itu pada 3 Desember 2010, yakni berupa penghargaan di Bidang Pangan dari Presiden RI atas prestasi meningkatkan produksi padi (P2BN) lebih dari 5 pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berbagai prestasi tersebut membuktikan bahwa kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di Provinsi NTB telah memberikan dampak yang nyata di tengah-tengah masyarakat.

Tuan Guru Bajang terima penghargaan

Pada tahun sebelumnya, NTB berhasil mencatat peningkatan produksi padi tertinggi di Indonesia yang mencapai 14,7 pada periode (2007-2008).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Atas beberapa prestasi tersebut, maka tidak salah bila Mantan Menteri BUMN era SBY, Dahlan Iskan mendaulatnya sebagai Presiden Indonesia masa depan.

Tuan Guru Bajang pernah mendapat penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI.

Lalu Penghargaan Transparansi dan Akuntabilats Pengelolaan Keuangan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta.

 

(Baca juga: GUS YUSUF: PANDANGAN POLITIK ABDUL SOMAD TIDAK COCOK UNTUK INDONESIA)

 

Sumber Berita Tak Disangka Seorang Ustaz Abdul Somad Mendukung Pria Ini Menjadi Presiden : Wartakota.com