Terbukti!! Audit BPK Bisa Dibeli untuk Dapat Status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
Total ada 7 orang yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dua orang di antaranya auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Ada 7 orang yang dibawa ke kantor KPK dan sekarang dilakukan pemeriksaan dari OTT tersebut. Kita masih mendalami banyak hal,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Febri menjelaskan, dari ketujuh orang yang ditangkap, 2 adalah penyelenggara negara, sedangkan sisanya adalah PNS dan non-PNS. Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketujuh orang tersebut.
“7 orang tersebut berasal dari 2 unsur institusi negara,” ujar Febri.
Setelah penangkapan, KPK melakukan penggeledahan dan menyegel sejumlah ruangan. Beberapa barang bukti diamankan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua auditor tersebut ditangkap karena kedapatan menerima suap terkait pemberian status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian Desa.
Dengan tertangkapnya 2 auditor BPK yang terima suap terkait pemberian status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian Desa ini membuktikan bagaimana mudahnya mereka menjual status tersebut di masa-masa dulu atau masa-masa sebelumnya.
Ingat kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang didasari laporan dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), namun BPK masih bersikeras laporan dan auditnya benar bahwa BPK bahkan meyakini auditnya yang memuat kerugian negara Rp 191 miliar harus dikembalikan Pemprov DKI. Bukan tidak mungkin ada permainan dari pihak BPK untuk menjerumuskan Ahok supaya dinyatakan melakukan korupsi karena kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras tersebut.
Ahok sempat melaporkan Efdinal (kala itu Kepala BPK DKI) ke Majelis Kehormatan Kode Etik BPK RI. Namun laporan Ahok itu tak ditindaklanjuti.
Memang baik pengamat dan masyarakat pun sudah bisa menduga kalau BPK ini bisa saja dimainkan, namun karena BPK sudah diberi mandat oleh UU dan kesalahan BPK harus dibuktikan dipengadilan, menjadikan BPK seperti diatas angin dan dianggap selalu benar. Sedangkan diketahui ketua BPK pada saat Harry Azhar Aziz pun terlibat skandal Panama Papers.
Inilah video contoh yang tidak realisatis dari BPK seakan ketakutan direkam oleh Tim Ahok yang akan meliput jalannya pemeriksaan supaya transparan :
https://www.youtube.com/watch?v=pw_7wupyk84&feature=youtu.be
Baca juga : Puluhan Juta Rupiah Diamankan KPK Saat OTT di Kantor BPK
Sumber berita Terbukti!! Audit BPK Bisa Dibeli untuk Dapat Status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) : detik