Video Ceramah Ngajarin Buat Akun Palsu Untuk Berjihad di Sosmed

Video Ceramah Ngajarin Buat Akun Palsu Untuk Berjihad di Sosmed

Video Ceramah Ngajarin Buat Akun Palsu Untuk Berjihad di Sosmed

Beredar penggalan video Ustad yang bernama DR. Haikal Hasan yang mengajarkan kepada umat untuk berjuang atau berjihad di Facebook, Instagram, twitter atau sosial media.

Menurut Ustad sekarang kita semua dituntut untuk berjihad tidak dengan pedang, kita dituntut untuk bertempur tidak dengan turun ke jalan, kita dituntut untuk menumpahkan darah yang tidak berwarna merah.

“Cukup pegelin jempol Ente! Paham maksudnya?” kata sang Ustad, dan dijawab oleh umat,”paham”.

“Berjuanglah di Facebook, berjuanglah di twitter, berjuanglah di Instagram, kenapa? karena mereka berjuang disana. Lahan jihad kita sekarang adalah twitter, facebook, Instagram”.

“Satu orang nih punya akun 10.”

“Begitu ada yang bilang, mendingan mane, pemimpin Islam tapi koruptor, atau non Islam tetapi adil?”

“Bilang begini, Gua mau tanya sekalian, mendingan mane, emak luh mati atau bapak luh mati?”

“Lawan kayak begitu, kalau yang ada disini satu orang sepuluh, langsung mati tuh orang, buset deh”.

“Jangan lupa ini paling banyak disini peperangannya saudaraku, jangan takut! Lawan mereka!” ucap Ustad.

Melihat fenomena diatas jadi tidak heran lagi sekarang bertebaran akun-akun palsu yang tidak jelas, menyerang pemerintah, menyerang Jokowi, menyerang tokoh-tokoh negara yang beraliran nasionalis ataupun Islam moderat.

Karena satu orang membuat 10 akun palsu untuk tujuan menyerang, melawan siapapun yang tidak sependapat dengan mereka.

Tentunya cara-cara seperti ini mirip dengan yang dilakukan oleh kelompok Saracen.

Semoga saja masyarakat yang membaca berita ini dapat lebih bijaksana apabila di facebook, twitter dan Instagram menemukan akun-akun yang seperti ini lebih baik tidak dilawan dengan kasar. Kita tunjukkan bahwa kita beda dengan mereka. Kita lebih berpendidikan dan beretika dalam bersosial media.

Bila mereka bikin status mengumpat, jangan hiraukan. Bila mereka bikin status dengan data hoax, kita cukup tunjukan dengan data real dan tak perlu memaki kasar.

Ingat pesen Pak Jokowi, santun dan sopan dalam bersosmed.

Mari sekarang mulai sadar dan tinggalkan membalas komentar para penyampah status tidak penting dan tidak berbobot.

 

 

Baca juga : Video Ustad Wahabi Radikal Ajak Umatnya Menjadi Teroris

 

 

Sumber berita Video Ceramah Ngajarin Buat Akun Palsu Untuk Berjihad di Sosmed : Lambe Nyinyir