Video Saat Panglima TNI Digadang-gadang Maju Menjadi Presiden RI
Belakangan ini popularitas Panglima TNI Gatot Nurmantyo semakin meroket ke permukaan, walaupun pernyataan Panglima TNI ini menjadi selalu kontroversi masyarakat Indonesia, tetap saja bagi para penggemarnya maupun pendukungnya dipandang sebagai suatu hal yang baik.
Pihak media Australia sebelumnya telah memberitakan akan ambisinya Panglima TNI ini untuk menjadi Presiden atau Wapres karena dianggapnya Gatot telah mencuri start ingin mendapatkan sesuatu, dalam insiden di Fasilitas Australian Defence Force (ADF) di Perth yang seharusnya tidak perlu diumbar ke publik, kalau saja Panglima TNI ini mempunyai maksud mengambil keuntungan dari insiden itu untuk mendapatkan simpati.
Kemudian dengan selalu mengangkat isu komunis dan PKI, Panglima TNI juga dianggap sedang mencari simpati dari kalangan Islam garis keras dan partai Islam seperti PKS dan Gerindra yang selama ini sama-sama sering mengangkat isu tentang PKI.
Apalagi saat Panglima TNI memberikan instruksi kepada seluruh prajurit TNI wajib nobar Film G30S/PKI bersama masyarakat, hal ini juga menjadi kontroversi, dimana pemerintah sedang berusaha memberikan suasana ketenangan di masyarakat, Panglima TNI seakan memanaskan suasana dimasyarakat. Dimana pemerintahan Jokowi sedang berusaha memeratakan pembangunan dan infrastruktur diseluruh kawasan Indonesia, namun dimasyarakat jadi ribut soal PKI, hal ini menjadi sorotan dan kritikan bahwa Panglima TNI masuk ranah politik.
Disaat Pemerintahan Jokowi berusaha keras dengan mensejahterakan rakyat dengan adil untuk segenap rakyat Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur yang selama ini tertinggal, Panglima membacakan Puisi yang menceritakan bahwa kekayaan Indonesia bukan milik rakyat lagi, tentu saja puisi Panglima TNI ini berlawanan dengan usaha pemerintah Jokowi, hal ini pun banyak dikritik oleh banyak kalangan sebagai langkah Panglima TNI untuk mencari simpati.
Baru-baru ini juga pernyataan Panglima TNI dihadapan para purnawirawan TNI yang bocor kemana-mana sampai ke masyarakat bahwa ada pihak selain TNI dan Polri mengimpor 5 ribu senjata ilegal mencatut nama Presiden. Hal ini membikin polemik ditengah-tengah masyarakat, tak urung Menhan dan Menkopolhukam turun untuk menenangkan suasana dan menyelesaikan hal ini. Lagi-lagi ini dianggap manuver Gatot untuk bermain politik.
Ada yang menarik dari pernyataan Jenderal Gatot dalam seminar yang digelar oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, dalam rangka memperingati peristiwa G30S PKI dengan mengusung tema Pancasila dan Integrasi Bangsa, di gedung DPR RI. Gatot mengatakan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai yang konsisten terutama menjaga kesatuan bangsa dan negara. “Saya datang ke sini karena memang saya bangga dengan partai ini yang konsisten,” kata Gatot di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.
Kemudian beredar video dimana Panglima TNI hadir dihadapan Santri dan Ulama di Tasikmalaya, dimana Panglima TNI menyanjung para Ulama dan Islam karena telah mempersembahkan Pancasila bagi Indonesia, Gatot mengatakan bahwa Pancasila itu adalah hadiah dari Islam untuk Indonesia. “Untuk mengamankan bangsa ini tidak bisa TNI sendiri, harus bersama-sama dengan masyarakat, karena masyarakat Indonesia adalah mayoritas muslim, maka harus bersama-sama dengan para Ulama. Itu kuncinya, saya kesini hanya menyampaikan itu, menyadarkan prajurit saya”, ucap Panglima TNI.
Kemudian sebelum acara doa dimulai diproklamirkanlah dukungan untuk Panglima TNI maju terus sampai menjadi Presiden .
“Panglima saya meneteskan air mata, di Jakarta pada malam kemaren, dan air mata ini semuanya tumpah malam ini, tidak ada doa kecuali maju terus Bapak menjadi Presiden kami.
Saya yakin seluruh santri Tasikmalaya, bukan hanya berdoa secara kata-kata, berdoa lahir dan batin.
Kami hari ini sudah tidak ragu lagi, kami sudah dalam keyakinan, bahwa Un dang-undang 45 dan Pancasila sudah final untuk hidup berbangsa dan bernegara, dan percaya kedatangan Panglima adalah betul-betul merupakan hujan yang meneduhi kami semua, dan harapan kami majulah terus untuk menjadi Presiden Republik Indonesia”, demikianlah dukungan untuk Panglima TNI.
Untuk lengkapnya simak video nya dibawah ini:
Baca juga : 4 Argumen Bela Diri Panglima TNI Soal Isu 5.000 Senjata
Sumber berita Video Saat Panglima TNI Digadang-gadang Maju Menjadi Presiden RI : sumber