Wiranto Tolak Tawaran Habib Rizieq untuk Rekonsiliasi
Habib Rizieq bersuara dari Arab Saudi. Kepada massa FPI dia sempat berujar rekonsiliasi atau revolusi. Ucapan ini dia sampaikan terkait kasusnya. Habib Rizieq sudah ditetapkan tersangka terkait kasus pornografi.
Apa yang disampaikan Habib Rizieq mengenai revolusi atau rekonsiliasi ditolak mentah-mentah Menkopolhukam Wiranto. Rekonsiliasi yang ditawarkan Habib Rizieq tak mungkin dilakukan.
“Rekonsiliasi itu istilah yang sangat berat ya. Itu antara satu badan pemerintah dengan satu badan yang kira-kira setara dengan pemerintah itu namanya rekonsiliasi. Tapi warga negara dengan warga negaranya itu enggak ada istilah rekonsiliasi kurang tepat. Itu saja yang bisa saya tanggapi,” kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut Wiranto, urusan dengan Habib Rizieq adalah masalah hukum, jangan diperlebar ke persoalan yang lain.
“Ini kan masalah hukum yang terus berkembang, pertama kita serahkan proses hukum yang sedang berlangsung, hukum itu kan ada celah-celah yang dapat dilakukan satu langkah langkah koordinasi hukum pidana juga ada hukum perdata juga ada. Ada ruang ruang untuk bagaimana adanya satu kesepakatan-kesepakatan yagn mengarah para proses hukum itu sendiri, tapi bukan rekonsiliasi. Rekonsilaisi itu antara rakyat dengan pemerintahnya kan enggak ada?” beber dia.
(Baca juga : SUARA HABIB RIZIEQ DARI ARAB SAUDI, REKONSILIASI ATAU REVOLUSI)
(Baca juga : WIRANTO TEGASKAN PEMERINTAH TAK PERNAH MENGKRIMINALISASI ULAMA)
Sumber Berita Wiranto Tolak Tawaran Habib Rizieq untuk Rekonsiliasi : Kumparan.com