6 Fakta di Balik Teks Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945 adalah awal mula kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Tak sedikit para leluhur yang mengorbankan harta, waktu, hingga nyawa demi masa depan anak cucu.
Kamu adalah bagian yang diperjuangkan oleh para pahlawan Indonesia tersebut.
Tanpa jerih payah mereka, kebahagian dan kebebasan saat ini tak akan pernah bisa dirasakan.
Sebagai generasi penerus, kita tentunya jangan sampai melupakan jasa mereka.
Deklarasi kemerdekaan yang diwakilkan oleh Sukarno dan Hatta merupakan pijakan awal bagi Indonesia.
Mungkin kisah di balik proklamasi kemerdekaan Indonesia tak banyak yang tahu.
Padahal di balik momen ini, tersimpan segudang fakta unik yang masih jarang diketahui oleh khalayak luas.
Tim Grid.ID punya kumpulan fakta tentang naskah proklamasi kemerdekaan yang perlu kamu tahu.
Selain menambah wawasan, harapannya kamu bisa lebih peduli dan bangga jadi bangsa Indonesia.
Jadi, berikut adalah 6 fakta tentang naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang perlu kamu tahu.
1. Waktu Pembuatan Naskah Proklamasi Kemerdekaan
Teks proklamasi kemerdekaan yang dibaca oleh Sukarno ini dibuat pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dahsyatnya, isinya baru dibuat pada jam 2 hingga jam 3 dini hari.
2. Lokasi Pembuatannya
Lokasi pembuatan naskah proklamasi kemerdekaan berada di rumah seorang perwira Angkatan Laut Jepang.
Nama perwira tersebut adalah Laksamana Tadashi Maeda.
Lokasi tersebut sekarang lebih dekenal berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.
3. Cara Penulisannya
Banyak sumber menyebutkan bahwa naskah proklamasi ditulis tangan oleh Sukarno.
Namun ternyata kalimatnya didektekan oleh Hatta dan Ahmad Soebardjo.
4. Secarik Kertas dari Buku Catatan
Awalnya naskah proklamasi kemerdekaan berbentuk konsep yang ditulis oleh Sukarno di secarik kertas dari buku catatan.
Kertas ini kemudian disetujui oleh sidang sederhana yang melibatkan anggota PPKI dan perwakilan pemuda.
5. Diketik oleh Sayuti Melik
Setelah disetujui, naskah kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik.
Naskah ketikan inilah yang kemudian disebut sebagai Naskah Proklamasi Otentik.
Sedangkan naskah yang ditulis tangan oleh Sukarno disebut sebagai Naskah Proklamasi Klad.
6. Masuk Tong Sampah
Usut punya usut, setelah diketik oleh Sayuti melik, Naskah Proklamasi Klad langsung dibuang ke tong sampah.
Beruntung sampah tersebut masih ada di rumah Laksamana Maeda.
Naskah ini kemudian diselamatkan oleh BM Diah.
Itulah 6 fakta menarik seputar teks proklamasi kemerdekaan yang perlu kamu ketahui.
Mari isi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan lewat air mata dan darah ini dengan baik
Sumber Berita 6 Fakta di Balik Teks Proklamasi Kemerdekaan : Grid.ID