Doa Dituding Ancam Tuhan, Neno Warisman Sebut Itu Doa Saya Setiap Hari
Neno Warisman, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, kembali menyinggung soal doa dirinya yang disebut-sebut mengancam Tuhan. Doa itu sempat ia bacakan saat acara Munajat 212 di Monas, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, doa tersebut adalah doa yang sering ia bacakan setiap hari. Hal tersebut dinyatakan Neno dalam acara Tadabbur Spesial Ramadhan yang bertajuk Ayat Suci Untuk Konstitusi, Senin (6/5/2019).
Karenanya, Neno menyanyangkan dirinya yang hanya berdoa justru dipermasalahkan oleh banyak pihak. Sebab, dalam doa tersebut, Neno mengakui meminta agar Indonesia diberikan pemimpin yang sayang kepada rakyatnya.
“Bagaimana negeri ini, orang berdoa kok jadi masalah? Ini doa saya setiap hari. Ya tak setiap hari, tapi yang sering saya minta kepada Allah SWT, ya Allah berikan pemimpin yang sayang kepada kami,” ujar Neno di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Neno, dirinya yang justru dipermasalahkan hingga dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut Neno, sesuai pembukaan UUD 1945 alinea pertama, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Ia mengakui, kemerdekaan berpendapat di Indonesia masih ada, tapi dipakai oleh rakyat meski ketakutan.
“Kita adalah bagian dari yang berhak atas kemerdekaan itu. Ya kalau kita sekarang ini masih ada kemerdekaan, walaupun ada ketakutan,” jelas Neno.
Untuk diketahui, acara Tadabbur Spesial Ramadhan yang bertajuk Ayat Suci Untuk Konstitusi juga dihadiri Panitia Pengarah Ijtimak Ulama III, Ustaz Bachtiar Nasir.
Selain itu, diikuti pula oleh ahli hukum tata negara, Irman Putra Sidin. Acara yang bertujuan membedah nilai-nilai pembukaan UUD 1945 ini dimoderatori oleh Dedi Gumelar.
Baca juga: Puisi dan Doa Neno Warisman di Munajat 212 Dinilai Netizen Menyimpang
Baca juga: PBNU Kritik Keras Puisi Neno Terkait Tak Ada Lagi Menyembah Allah
Sumber Berita Doa Dituding Ancam Tuhan, Neno Warisman Sebut Itu Doa Saya Setiap Hari: Suara.com