Akibat Badai di Taiwan Bangunan Hancur dan Ratusan Orang Terluka
Dalam 24 jam terakhir, Taiwan dilanda dua kali badai besar yakni topan Nesat dan topan Haitang. Ratusan orang terluka, dan bangunan di bagian selatan serta tenggara pulau itu porak-poranda.
Dikutip dari Reuters, badai topan Nesat dengan kecepatan 119 km per jam (70 mph) terjadi pada Minggu (30/7). Sekitar 80 orang, termasuk petugas penyelamat, terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. 40 orang di antaranya sempat terjebak di dalam bangunan.
Seluruh penerbangan pada hari itu dibatalkan. Ada sekitar 10.000 calon penumpang yang terdampak akibat badai besar itu.
Badai tersebut juga berdampak hingga Provinsi Fujian, China. Kantor berita China Xinhua menyebut, pihak berwenang China telah mengevakuasi sekitar 27.000 orang dari peternakan ikan di Fujian.
Kemudian pada Senin (31/7), badai kembali melanda Taiwan, namun kali ini adalah badai Haitang. Satu orang hilang, dan 131 lainnya mengalami luka-luka.
Namun demikian, pasar keuangan dan bisnis di ibukota Taipei tetap dibuka. Sedangkan kota Kaohsiung yang merupakan kota terbesar kedua di Taiwan, ditutup. Kota yang berlokasi tak jauh dari pantai selatan ini dilanda hujan lebat.
Biro Cuaca Pusat Taiwan menyebut, ini adalah pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, Taiwan mengeluarkan peringatan untuk dua badai secara bersamaan.
Sumber Berita Akibat Badai di Taiwan Bangunan Hancur dan Ratusan Orang Terluka : Kumparan.com