Akibat Malu Sama Tetangga, Korban First Travel Meninggal
Kayah Rokayah (69) atau Mak Ayah sempat menggelar syukuran saat dijanjikan berangkat umroh pada Desember 2016 oleh First Travel. Syukuran digelar di kediamannya di Garut, Jawa Barat.
Janji tinggal janji, Mak Ayah tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci hingga ajal menjemputnya pada 24 Agustus 2017 lalu. Syukuran di kampung halaman pun dinilai menjadi beban sendiri untuk Mak Ayah hingga akhirnya dia jatuh sakit.
“Yang menjadi catatan bibi saya Almarhumah dia di bulan November dia buat selametan, di Garut dari selametan itu bisa ke Jakarta karena asumsinya bulan Desember berangkat,” kata keponakan Mak Ayah, Much Sirojudin Muslim, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (27/8/2017).
Mak Ayah berangkat ke Jakarta pada November 2016 dengan keyakinan akan diberangkatkan pada Desember 2016. Namun kabar keberangkatan tak kunjung datang. Keberangkatan Mak Ayah bersama empat orang keluarganya malah ditunda dengan alasan yang tak jelas dari First Travel.
“Dia ada alasannya ada satu belum visa terurus, karena memang ibadah saya sebagai korban saya tidak berpkiir tidak akan ditipu, kita ikutin,” terang Muslim.
Alih-alih pergi ke Arab Saudi, Mak Ayah justru gagal berangkat umroh sebab telah ditipu oleh First Travel. Mak Ayah kemudian jadi banyak pikiran dan tak pulang-pulang ke kampung halamannya, Garut. Dia merasa terbebani sebab telah menggelar syukuran pada November 2016.
“Ini khusus bibi saya sendiri, setelah itu mungkin bikin dia menjadi ya memang usia di tangan Allah. Tapi setidak-tidaknya beban secara mental,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang anak Mak Ayah Rahmat Rosadi (44) mengungkap ibunya meninggal setelah jadi korban First Travel. Mak Ayah mengalami depresi karena gagal berangkat umroh lewat First Travel dan sempat harus dilarikan ke rumah sakit.
“Ibu saya bercita-cita sekali pergi ke tanah suci. Sejak tahun 2015 dia mendaftar ke First Travel. Tapi kemarin dengar kabar kasusnya dia langsung ngedrop,” ungkap Rahmat kepada wartawan di rumah duka di Kampung Tegal Jambu, Kelurahan Pananjung,Tarogong Kaler, Garut.
Rokayah kini telah dikebumikan di kampung halamannya di Kampung Tegal Jambu, Kelurahan Pananjung, Tarogong Kaler, Garut. Keluarga berharap agar pihak berwajib memberikan hukuman berat bagi para pimpinan First Travel.
“Jelas kami sangat dirugikan. Yang pertama kami ingin uang kembali, kemudian kami juga ingin pemilik First Travel dipenjarakan,” pungkas Rahmat.
Sumber Berita Akibat Malu Sama Tetangga, Korban First Travel Meninggal : Detik.com