Apakah Duit Jemaah Dipakai untuk Bangun Bisnis Fashion Anniesa Hasibuan?
Nama Anniesa Hasibuan tiba-tiba muncul jadi seorang desainer ternama. Tak pernah punya karier dalam bidang fashion sebelumnya, tahun 2016 Anniesa jadi perbincangan banyak orang lantaran beberapa karyanya menembus kelas internasional.
Kini, dengan terkuaknya bisnis tipu-tipu skema ponzi ala First Travel, apakah bisnis fashion Anniesa akan terkena dampaknya?
Ibu dua orang anak ini pertama kali terjun sebagai desainer pada Maret 2015. Diawali dari hobi, istri dari Andika Surachman ini mulai mengikuti pelbagai pergelaran fashion show di beberapa negara. Antara lain, Kaftan Festival Westfield di London dan Moslema In Style International Fashion Forward di Malaysia, Istanbul Modest Fashion Week, Mercedes-Benz Fashion Week Doha dan teranyar Annies berhasil tampil di New York Fashion Week.
Bisnis fashion Anniesa rupanya berkembang cepat seperti usaha biro travel umrah yang dirintis bersama suaminya. Sebagai desainer Anniesa mendapat beberapa penghargaan Best Designer Awards pada Couture Fashion Week 2016 dan desainer favorit pada Jawa Pos Readers Choice 2017.
Kumparan pernah mewawancarai Anniesa bulan April lalu saat masih duduk di kursi ‘kerajaan’ fashion-nya. Dia bercerita mengenai konsep desain hijab dan bisnisnya. Dari dekorasi lokasi penjualan pakaian, terlihat nuansa kemewahan di dalamnya.
Sederet prestasi dan kesuksesan itu sayangnya harus menghadapi persoalaan pelik kala Anniesa Hasibuan dihadapkan pada kasus yang terjadi di bisnis biro umrah First Travel. Buntut dari laporan para calon jemaah umrah yang merasa dibohongi oleh pihak First Travel akhirnya membuat Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman ditangkap oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri.
Mereka ditangkap pada Rabu (16/8) di gedung Kementerian Agama. Mereka diduga melakukan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang jemaah umrah. Total uang yang mereka kantongi sekitar Rp 550 miliar dengan menelantarkan 35.000 orang yang gagal umrah.
Dari ratusan miliar duit jemaah, hanya tersisa Rp 1,5 juta duit jemaah di rekening First Travel. Dipakai apa duit sebanyak itu? Berdasarkan keterangan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum), Brigjen Herry Rudolf Nahak, duit itu dipakai untuk investasi, bisnis lain sampai memenuhi gaya hidup mewah.
Tak heran, polisi akan menjerat keduanya dengan pidana pencucian uang. Mereka terancam dimiskinkan. Seluruh aset keduanya yang memiliki nilai uang dibekukan demi kepentingan penyelidikan.
Lalu, bagaimana uang yang mengalir ke bisnis fashion Anniesa? Polisi akan menyelidikinya.
“Kan harus dibuktikan dengan adanya aliran uang ke sana. Kalau ada aliran uang ke bisnis itu, ya otomatis bisnis itu ya kita periksa juga,” ujarnya.
Baca juga : Tahukah Anda Jumlah Keuntungan Bisnis Travel Umrah di Indonesia?
Sumber berita Apakah Duit Jemaah Dipakai untuk Bangun Bisnis Fashion Anniesa Hasibuan? : kumparan