Beredar Permintaan Maaf Soal Sandiwara Petani Bawang, Ini Kata Subkhan
Muhammad Subkhan membantah telah membuat surat permohonan maaf kepada publik dan masyarakat Brebes, Jawa Tengah.
Nama Muhammad Subkhan akhir-akhir ini ramai dibicarakan karena video curhatnya dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno viral. Sebagian warganet menduga aksi curhat yang dilakukan Subkhan cuma sandiwara belaka.
Sampai kemudian beredar di media sosial surat permohonan maaf kepada publik dan masyarakat Brebes. Surat tersebut tampak bermaterai dan ada tanda tangan serta tercantum nama Moh. Subkhan, S.Si.
Namun Subkhan menegaskan dirinya tak pernah membuat dan menandatangani surat tersebut.
“Saya tidak pernah menandatangani surat tersebut,” kata Subkhan kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2019.
Dalam surat yang viral tersebut, tertulis permohonan maaf Subkhan karena merasa bersalah telah melakukan kebohongan saat kampanye Sandiaga di Brebes.
“Apa yang saya lakukan hanya menjalankan skenario sesuai arahan tim sukses,” demikian tertulis di surat tersebut.
Dalam wawancara dengan Tempo sebelumnya, Subkhan telah membantah dirinya bersandiwara saat berdialog dengan Sandiaga pada Senin, 11 Februari 2019. Saat itu, di hadapan Sandiaga, Subkhan sempat menangis menceritakan kondisi petani bawang merah di Brebes.
Subkhan tak terima aksinya dianggap sebagai setingan. Dia pun menceritakan kronologi kejadiannya.
“Demi Allah itu tidak rekayasa. Saya tahu Pak Sandi datang ke Brebes itu dua jam sebelum acara. Saya sempat telepon Kasat Intel Polres Brebes untuk memastikan. Saat itu saya sedang kerja bakti mengecat musala,” kata Subkhan kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2019.
Setelah mendapat kepastian, dia berangkat dari rumahnya pukul 09.00 WIB. Awalnya Subkhan menerima informasi acara Sandi digelar di Stadion Karangbirahi Brebes. Tapi saat itu sudah geser ke sebuah lapangan di Desa Krasak, Brebes yang tak jauh dari stadion.
https://www.facebook.com/jurnalindonesia.id/videos/2045765608805584/
Sesampainya di Desa Krasak, dia mendekat ke panggung. Posisinya di belakang. Saat itu dia sempat mendengarkan Sandiaga berorasi di depan audiens yang kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Giliran sesi tanya jawab, dia mencoba naik panggung. Tapi sempat tak diperbolehkan panitia.
“Saya mau maju enggak boleh sama pembawa acaranya. Karena melihat penampilan saya seperti bukan petani. Tapi waktu itu Pak Sandi melihat saya dan mempersilakan untuk maju,” tuturnya.
Sampai di panggung itu, terjadilah percakapan antara Subkhan dan Sandi yang videonya sudah tersebar di media sosial dan viral.
Baca juga : Petani Bawang Curhat ke Sandiaga Dituduh ‘Settingan’, Ini Kata Subkhan
Sumber berita Beredar Permintaan Maaf Soal Sandiwara Petani Bawang, Ini Kata Subkhan : jurnalpolitik