BNPT: Orang yang Humoris Paling Susah Didekati dan Direkrut ISIS
Pentolan ISIS Indonesia, Bahrun Naim, ternyata sempat mencicipi jabatan sebagai jurnalis sekitar tahun 2009. Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Napi Deradikalisasi, BNPT, Kolonel Sigit Karyadi, usai diskusi mengenai pemblokiran Telegram.
“Bahrun Naim adalah nama aslinya, nama dia gelaran yang di ISIS adalah Abubakar Al Indonisi dan dia sering tampil melalui youtube untuk merekrut jihadis-jihadis ISIS Indonesia. Sebelum bergabung di ISIS dia sebagai wartawan infotainment,” ujar Kolonel Sigit Karyadi, di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7).
Karena tidak puas dengan pekerjaannya, Bahrun Naim lalu ‘banting setir’ bergabung dengan ISIS. Dia mengaku melihat jalan menuju surga setelah bergabung dengan ISIS.
“Dia berangkat dari jurmalis karena ketidakpuasan dengan pekerjaan dia melihat bahwa jihad adalah jalan dia, jalan menuju surga dia,” ujar Sigit.
Sigit juga menyebutkan, Bahrun merekrut beberapa juniornya untuk bergabung dengan kelompok ISIS. “Sebelum dia berangkat ke Suriah, dia sudah lakukan pembaiatan itu kepada pengikutnya dan mahasiswa,” ujar Sigit.
Sigit juga menceritakan bagaimana ciri-ciri orang yang gampang direkrut menjadi bagian dari kelompok ISIS.
Butuh waktu lama untuk melakukan pendekatan dalam perekrutan anggota menjadi bagian dari ISIS.
“Kecenderungan dia tidak pandai mengungkapkan perasaanya atau introvert. Itulah yang paling gampang direkrut dan humoris paling susah didekatin,” tambah Sigit.
BNPT juga mengimbau bila ada anggota keluarga yang terindikasi terrekrut oleh ISIS, segera melapor ke BNPT.
“Ada orang tuanya melaporkan ke BNPT, kami BNPT ikut turun tangan, itu sudah dilakukan kami,” tutup Sigit.
Baca juga : Menurut BNPT Ciri-ciri Orang Terjangkit Paham Radikal
Sumber berita BNPT: Orang yang Humoris Paling Susah Didekati dan Direkrut ISIS : kumparan