Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi yang dianggap ugal-ugalan dalam membogkar objek wisata.
Menenggapi pernyataan itu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggugah video yanh diucapkan Menteri Pariwisata.
“Kenapa dibongkar?.. tata nilai keindahannya hilang, ekosistem tehnya hilang, air tajuh ke beton, turun ke sungai, banjir di Cisarua, banjir di Bekasi, banjir di Kota Bekasi, nah” ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya akan keindahan wisata alam.
Baca juga: Kecelakaan Mau di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orak Tewas
Mulai dari gunung, hutan, laut, dan sungai, namun masalahnya adalah tempat-tempat tersebut kini sudah rusak dan dipenuhi sampah.
Solusi terbaik agar semua tempat tersebut indah adalah dengan mengembalikan kembali seperti semula.
Dari gunung yang hijau serta sungai yang jernih tanpa sampah.
Lalu, mantan Bupati Purwakarta ini menjelaskan secara detail syarat agar wisata bisa berkembang.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah kelestarian lingkungan dan infrastruktur yang memadai.
Dalam hak infrastruktur, Dedi Mulyadi melihat belum banyak wisata yang memasang petunjuk jalan jelas dan akses ke lokasi bukan hanya nyaman, tapi juga harus aman.
“Masyarakatnya ramah menjaga budayanya menjaga tradisinya tidak berbohong tidak menaikkan tarif angkutan ,” ujar Dedi Mulyadi.
Selain itu, keamanan di sekitar juga harus dipertimbangkan agar wisata jadi berkembang tidak boleh ada lagi perkelahian antara kelompok atau geng motor maupun ormas.
Baca juga: Gubernur Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Kendaraan
Serta menindak tegas para pelaku pemungutan liar yang tidak pernah absen berada di objek wisata.
Konektivitas internet juga harus diperhatikan karena bisa jadi ajang promosi gratis ketika para wisatwan bisa langsung menguggah video di objek wisata.
Banyak yang menarik wisatawan mancanegara, seperti membuat harga tiket perjalanan domestik lebih murah daripada ke negara-negara tetangga.