Disidang di Lapangan Sepak Bola, 8 Pengedar Dieksekusi Mati Usai Sidang
Dua pengadilan di provinsi Guangdong, wilayah selatan China menjatuhkan hukuman mati kepada 13 orang yang terbukti memproduksi dan menjual narkotika.
Sidang pengadilan ke-13 terdakwa ini digelar di sebuah stadion sepak bola di kota Shanwei dan disaksikan 10.000 orang. Demikian kantor berita Xinhua.
Pengadilan Rakyat Kota Shanwei dan Lufeng menjatuhkan vonis ini pada akhir pekan lalu. Namun, laporan tersebut tak menyebutkan nama-nama terpidana mati tersebut.
Sebanyak lima dari 13 terdakwa mendapatkan hukuman percobaan. Sementara delapan lainnya langsung dieksekusi begitu sidang berakhir.
Kota Lufeng dikenal sebagai kawasan rawan penjualan dan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang lainnnya.
Pada 2014, lebih dari 3.000 personel paramiliter, polisi, dan penjaga perbatasan provinsi Guangdong menggerebek sebuah desa di dekat kota Lufeng.
Di sana aparat penegak hukum menyita tiga ton sabu-sabu dan 200 warga desa tersebut langsung ditahan saat itu.
Tahun lalu, pengadilan Lufeng menyidangkan 234 kasus terkait narkotika dan mengirim 107 orang ke penjara dengan masa hukuman minimal lima tahun.
Pada 2015, pengadilan terbuka semacam ini juga digelar di Lufeng dan saat itu lima orang dijatuhi hukuman mati yang langsung diekskusi usai pembacaan vonis.
Sementara sebanyak 25 terdakwa lainnya langsung dikirim ke penjara dengan masa hukuman masing-masing minimal selama 10 tahun.
Baca juga : Tragis! 120 Orang Lebih Tewas Dalam Tragedi Kebakaran Truk Tanki di Pakistan
Sumber berita Disidang di Lapangan Sepak Bola, 8 Pengedar Dieksekusi Mati Usai Sidang : kompas