Fahri Hamzah Mengatakan Pemuda Milenial Jangan Terjebak Virus Pencitraan
Anak-anak muda Indonesia, khususnya di zaman milenial layak memiliki masa depan yang lebih baik. Karena itu, jangan karena ketidaktahuan atau ketidakmauan memahami persoalan secara mendalam akhirnya terjebak dalam pencitraan. Pernyataan itu dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah .
“Ingat, masa depan ini keras dan kejam, dimana kita semua bisa menjadi korban,” kicau Fahri dalam dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah
Millenials Indonesia juga merupakan pertanda adanya bonus demografi. Dalam politik, Bonus Demografi akan kita rasakan betul saat pemilu 2019 ini, dimana lebih dari 60 persen adalah pemilih muda, baik yg pemula maupun yang ada dalam jarak usia muda. #MasaDepanKita
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) January 2, 2018
Politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu menilai, generasi milenial Indonesia merupakan pertanda adanya bonus demografi. Apalagi dalam politik, lanjut Fahri, bonus demografi akan dirasakan betul saat pemilu 2019 ini, dimana lebih dari 60 persen adalah pemilih muda, baik yang pemula maupun yang ada dalam jarak usia muda.
Saya termasuk pengkritik kelompok milenial yang menurut saya agak dangkal. Maafkan, saya lakukan itu untuk mengingatkan agar suara mereka betul2 dipertaruhkan untuk perubahan nasib mereka yang sesungguhnya. #MasaDepanKita
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) January 2, 2018
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat milenial Indonesia, bahwa bidang ekonomi, bidang yang akan memberi makan dan kebutuhan dasar, menyalurkan pekerjaan dan berekspresi secara merdeka tanpa mengandalkan negara.
Tulisan kecil ini saya buat untuk mewakili sesuatu yang penting. Bidang ekonomi, bidang yang akan memberi kita makan dan kebutuhan dasar, menyalurkan kita bekerja dan berekspresi secara merdeka tanpa mengandalkan negara. #MasaDepanKita
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) January 2, 2018
Walau demikian tambahnya, apakah negara sudah menuju track yang benar pada pemantapan ekonomi yang berkesinambung yang melibatkan generasi baru dalam ekonomi ini? Atau malah sebaliknya negara sedang menggali kubur bagi generasi baru ini?.
Masalahnya adalah, apakah negara kita menuju track yang benar pada pemantapan ekonomi yang sinambung bagi pelibatan kita sebagai generasi baru dalam ekonomi ini? Atau malah sebaliknya negara sedang menggali kubur bagi kita? #MasaDepanKita
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) January 2, 2018
“Seperti akhir tahun kemarin, ada banyak pujian yang datang secara sepihak. Seorang pejabat negara mengirimkan saya sebuah guntingan koran jepan yang terkenal: NIKKEI shimbun yang katanya (saya nggak bisa baca) memuji-muji Indonesia,” tulis Fahri Hamzah.
Seperti akhir tahun kemarin, ada banyak pujian yang datang secara sepihak. Seorang pejabat negara mengirimkan saya sebuah guntingan koran jepan yang terkenal; NIKKEI shimbun yang katanya (saya Gak bisa baca) memuji2 Indonesia. (Berikut korannya); pic.twitter.com/1dDMPDM4aM
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) January 2, 2018
“(Berikut korannya). Sambil membaca artikel itu, saya mau sampaikan bagaimana cara kita hari ini mempersiapkan pondasi ekonomi yang kokoh bagi mereka dimasa depan, apakah akan jadi bangsa pemenang sejajar dengan bangsa besar lainnya, atau hanya jadi bangsa yang selalu dimangsa bangsa lainnya,” papar politikus yang dijuluki Singa Senayan itu.
Sumber Berita Fahri Hamzah Mengatakan Pemuda Milenial Jangan Terjebak Virus Pencitraan : Netralnews.com