Jokowi Bagi Sepeda di Banjarmasin, Bocah Kasih Kode Sampai Ibu Minta Laptop
Setiap melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Joko Widodo kerap mengadakan kuis dengan hadiah sepeda. Begitu halnya saat berkunjung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan hari ini. Saat kuis berlangsung, hal lucu yang menggelak tawa terjadi.
Aksi itu diunggah lewat Instagram @jokowi. Seorang anak bernama Rian asal Sulawesi Selatan maju menjadi peserta kuis yang diadakan Jokowi. Pertanyaan yang diberikan berupa lafalan Pancasila.
“Ayo silakan sebutkan Pancasila,” kata Jokowi ke Rian.
Bocah itu dengan lancar menyebutkan Sila ke-1 hingga ke-5. Jokowi memuji Rian dan menyalaminya.
“Pinter banget ini. Silakan kembali,” ucap Jokowi.
Setelah bersalaman dengan Jokowi, Rian turun dari panggung. Lucunya, dia beberapa kali menoleh ke belakang untuk melihat Jokowi. Seolah memberi ‘kode’ bahwa dirinya belum mendapat sepeda.
Rupanya Jokowi tanggap dengan kode yang diberikan Rian. “Apa itu nengok-nengok. Ayo sepedanya ambil Rian. Kok nengok-nengok nggak minta tadi,” kata Jokowi sambil tertawa.
Dikasih Sepeda, Ibu di Banjarmasin Malah Minta Laptop ke Jokowi
Setelah memanggil dan memberi pertanyaan kepada warga dalam sebuah acara, Presiden Joko Widodo biasanya memberikan hadiah sepeda. Namun apa jadinya kalau warga meminta hadiah yang lain?
Adalah Kurziah, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dia salah seorang warga penerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Kalimantan Selatan yang dipanggil langsung oleh Presiden Jokowi untuk maju ke panggung menjawab pertanyaan saat pembagian kartu PKH di lapangan Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/9/207).
Jokowi meminta Kurziah melafalkan Pancasila. Meski sempat tersendat di awal, Kurziah mampu menyelesaikan lafalan ideologi bangsa tersebut.
Selepas melafalkan Pancasila, sebelum turun panggung, tanpa ragu Kurziah langsung mencurahkan isi hatinya. Dia mengaku sedang ‘galau’ karena anaknya belum memiliki laptop untuk belajar.
“Anak saya sekolah di SMK 4. Terus ada pelajaran di laptop. Dia bilang ‘Saya nggak punya laptop, nggak punya uang untuk beli.’ Begitu, Pak,” tutur Kurziah.
“Laptop itu apa?” tanya Jokowi.
“Itu Pak, yang untuk belajar,” jawab Kurziah.
“Bukan komputer?” tanya Jokowi lagi.
“Bukan, Pak,” jawab Kurziah.
Didesak soal laptop, Jokowi pun menanyakan kisaran barang elektronik tersebut.
“Rp 3 juta, Pak. Kalau saya mampu, bayar,” kata Kurziah.
Mendengarkan curhat itu, Jokowi kemudian mempersilakan Kurziah turun panggung. Kurziah lantas menyalami tangan Jokowi. Seorang ajudan Jokowi berseragam Polri langsung menghampiri Kurziah.
Ajudan itu langsung berbincang dengan Kurziah sembari mencatat sesuatu di ponsel pintar yang dia genggam. Jokowi pun melirik ke arah mereka yang berada di sisi kanan panggung.
“Ngapain itu ngomong-ngomong?” tanya Jokowi.
Ajudan tersebut mengarahkan badan Kurziah ke Jokowi. Namun tak jelas apa yang disebut Kurziah.
Seorang petugas protokol Istana Kepresidenan kemudian menghampiri Kurziah dan ajudan tersebut menanyakan beberapa hal. Tak lama kemudian, Kurziah kembali ke bangku tempat duduknya.
Tak lama kemudian Jokowi menyinggung soal Kurziah. Dia menanyakan apakah ibu tersebut tidak mau hadiah sepeda darinya?
“Ibu yang tadi sudah maju, jawab pertanyaan, apa tidak mau sepeda?” kata Jokowi yang mengundang tepuk tangan warga.
Kurziah lantas maju dan mengambil sepeda hadiah Presiden Jokowi tersebut.
Lantas, bagaimana dengan laptop?
detikcom sudah berusaha mencari Kurziah untuk meminta konfirmasi mengenai hal itu, namun tidak ketemu.
Sumber Berita Jokowi Bagi Sepeda di Banjarmasin, Bocah Kasih Kode Sampai Ibu Minta Laptop : Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.