Kader Ancam Mundur Karena Larangan Poligami, Ketum PSI: Silahkan!
Ketua DPC PSI Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Nadir Amir, mengancam akan mundur lantaran tak setuju dengan larangan poligami yang dinyatakan Ketum PSI Grace Natalie.
Awalnya Nadir merasa terganggu dan mengancam akan mundur, menurutnya, alasan soal poligami adalah ranah pribadi yang seharusnya tidak dicampuri partai. Apalagi, lanjut Nadir, urusan poligami telah diatur dalam ajaran agamanya sehingga itu bukan ranah PSI untuk melarang.
“Intinya saya terganggu dengan larangan itu. Saya juga caleg dari PSI ini. Saya terganggu bukan berarti saya mau poligami, hanya tidak suka dengan aturan itu,” kata Kader PSI di Bone, Nadir Amir, saat berbincang dengan wartawan, Jumat (14/12/2018).
“Saya berniat mundur dari Ketua DPC Kecamatan Cina dan akan berefek pada pencalegan saya nantinya. Sebentar malam, saya sudah janjian sama Ketua DPD Makassar untuk berbicara soal ini,” terangnya.
“Intinya beginilah, saya tidak menyetujui keputusan itu. Maksud saya kalau tidak suka ya tidak suka, tetapi tidak perlu ada aturan yang dikeluarkan oleh partai. Kalau tidak suka bukan berarti melarang-melarang,” tambahnya.
Nadir punya alasan pribadi soal penolakannya atas aturan itu. Rupanya ayah, paman dan sepupunya pelaku Poligami.
“Bagaimana tidak, keluarga saya ada yang poligami. Bapak saya punya empat istri, om saya dan sepupu saya juga ada yang poligami. Lingkungan keluarga saya mulai risi dengan aturan itu,” kata Ketua DPC PSI Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, itu saat berbincang dengan wartawan, Jumat (14/12/2018).
Grace pun mempersilakan jika ada kader yang ingin hengkang.
“Ya, nggak apa-apa. Seleksi ideologi namanya. Kalau dia menolak berarti tidak sejalan,” kata Grace saat dihubungi, Jumat (14/12/2018).
Ia mengatakan PSI tak akan menahan Nadir untuk mundur dari partai. Menurut Grace, tiap orang berhak menyatakan ketidaksetujuan terhadap sebuah aturan.
“Kalau pengurus sudah pasti tidak kami bolehkan poligami. Kalau ayahnya pengurus, ya terserah. Namun kalau yang bersangkutan mau mundur karena tidak setuju, kami tidak akan menahan. Ini verifikasi ideologis namanya,” tegas Grace.
Soal larangan poligami bagi kader PSI itu disampaikan Grace di Jatim Expo, Surabaya, pada Selasa (11/12). Dia tidak akan merestui kader, pengurus, dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
“Karena itu, PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami,” kata dia.
Penolakan poligami juga akan dilakukan jika PSI lolos ke parlemen. Dia menyebut PSI akan menjadi yang pertama berjuang merevisi UU Poligami.
Baca juga : Jika Duduk di DPR, PSI Akan Larang PNS hingga Kadernya Poligami
Sumber berita Kader Ancam Mundur Karena Larangan Poligami, Ketum PSI: Silahkan! : detik.com