Kafenya Sepi, Eep dan Sandrina Mengaku Jadi Sasaran Fitnah
Eep dan Sandrina mengeluh kafenya sepi karena efek Pilkada DKI, dengan kata lain mereka sedang panen buah yang mereka tanam. Eep adalah konsultan dan bagian dari timses Anies Sandi yang mengusulkan strategi politisasi Masjid untuk meraih kemenangan buat Anies Sandi.
Baca juga : Timses Anies Ngaku Jadikan Masjid Mesin Politik untuk Kalahkan Ahok
Sentimen SARA jadi sangat kental karena ide dari Eep yang terinspirasi partai FIS di Aljazair yang menang menggunakan isu Agama dan politisasi Masjid. Jakarta terkoyak oleh sentimen busuk ide Eep tersebut.
Sandrina melalui akun twitternya meradang dan playing victim soal sepinya kafe mereka, dan dalam cuitannya Sandrina mengatakan kafenya jadi sasaran. Tidak dijelaskan sasaran apa karena kalau dari rangkaian kata dibuat sebuah narasi seolah penyebab sepi kafe mereka adalah karena difitnah. Siapa yang memfitnah?
Tentunya cuitan dari Sandriana ini mendapatkan balasan dari Netizen, Berikut ini beberapa reply atas cuitan Sandrina:
Terkait dengan hal tersebut, ada ulasan dari netizen yang sangat menarik, tutupnya sebuah kafe di Australia karena pemiliknya terlarut dalam urusan Pilkada DKI dan menggunakan sentimen Agama di laman FB pribadinya. Walhasil, kafe tersebut sangat viral di sosial media dan akhirnya bangkrut.
Disini beritanya: Karena Tebar SARA di Facebook, Willis Canteen di Sydney Bangkrut
Sumber berita Kafenya Sepi, Eep dan Sandrina Mengaku Jadi Sasaran Fitnah : gerpol
Anggota dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon. Verell Bramasta telah resmi menjabat sebagai anggota…
3 Rumah 15 kendaraan milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi bansos. Kejadian tersebut pada…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, selaku Komisaris Narasi dikabarkan telah meninggal dunia di usia…
Sapi kurban Iduladha batal dibeli Prabowo tiba-tiba mati. Sapi milik Dedi Irawan, peternak dari Polewali…
Dedi Mulyadi berjanji menanggung biaya seluruh anak dari ledakan amunisi di Garut. Pada hari Senin,…
Jalan Kb.Sukabumi rusak hingga warga pertanyakan uang pajak. Ada sebuah spanduk berwarna putih dengan tulisan…
This website uses cookies.