Kapolda Kumpulkan Reserse di Monas untuk Tindak Begal dan Ormas Nakal Jelang Natal
Menjelang Natal dan Tahun Baru, anggota reserse Polda Metro Jaya dan jajaran Polres dikumpulkan di Monas, Jakarta Pusat. Polisi berpakaian preman itu diminta mewaspadai gangguan kamtibmas yang terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Apel pasukan itu dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Total ada 672 anggota Reskrimum, Reskrimsus dan Reserse Narkoba yang hadir dalam apel tersebut.
“Polri yang Promoter itu ada di pundak teman sekalian, reserse jajaran Polda 60 persen pengungkapan kasus baik itu Krimsus, Krimum, Narkoba itu ada di Polda. Saya memberi apresiasi sama teman-teman. Saya menaruh harapan pada teman-teman terus menampilkan kinerja terbaik,” kata Idham di hadapan para anggota di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
Apel digelar pukul 22.00 WIB. Tak lama, hujan turun. Di bawah rintik hujan, Idham pun meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap semangat.
“Ini baru hujan air, di Poso hujan peluru. Jangan jadi perwira ayam sayur, jadilah perwira tangguh,” ujar Idham yang juga mengenakan pakaian ‘preman’.
Idham juga meminta seluruh jajarannya untuk fokus melakukan tindakan dalam operasi preman. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh warga Jakarta.
“Beberapa hal yang harus saya sampaikan dan ditindak tentang operasi premanisme. Operasi preman harus terap jalan, kita harus yakinkan 12 juta penduduk di DKI menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Dia pun tegas meminta agar polisi bisa menjaga ibu kota dalam perayaan akhir tahun.
“Tidak ada kata lain Jakarta harus aman dan saya katakan kembali ada di pundak kalian,” ucapnya.
Kapolda Minta Reserse Tindak Begal dan Ormas ‘Nakal’ Jelang Natal
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengumpulkan ratusan anggota reserse untuk kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru. Polisi berpakaian ‘preman’ itu diminta tegas dalam menindak pelaku kejahatan dan yang mengganggu ketertiban umum.
“Dalam operasi begal dibuat tim khusus untuk antisipasi, kemudian kita meyakinkan masyarakat Jakarta bahwa tidak ada ormas mana pun yang boleh sweeping di tempat hiburan,” ujar Idham di hadapan para anggota reserse di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
Apel tersebut dihadiri oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamatra, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan, dan para Kasat Reserse di jajaran Polres.
Idham meminta jajaran fungsi reserse terus meningkatkan operasi premanisme di Ibu Kota. Hal ini untuk menciptakan rasa aman di masyarakat.
“Beberapa hal yang harus saya sampaikan dan ditindak terkait operasi premanisme, aktornya Polda Metro. Operasi preman harus tetap jalan, kita harus yakinkan 12 juta penduduk di DKI Jakarta menghadapi perayaan Natal dan pergantian tahun, Jakarta harus aman. Tidak ada kata lain, Jakarta harus aman dan saya katakan kembali ada di pundak kalian,” tegas Idham.
Idham juga mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang ditunjang 60 persen dari fungsi reserse, baik reserse kriminal umum, reserse kriminal khusus, dan reserse narkoba.
“Saya menaruh harapan pada teman-teman untuk terus menampilkan kinerja terbaik melalui kebanggaan dan integritas diri kamu sebagai pengemban reserse,” tambah Idham.
(Baca juga: KAPOLRI: JELANG TAHUN BARU TAK BOLEH ADA SWEEPING DAN PREMAN)
Sumber Berita Kapolda Kumpulkan Reserse di Monas untuk Tindak Begal dan Ormas Nakal Jelang Natal : Detik.com, Detik.com