Kasihan Prabowo Bikin Video Begini, Tapi Anies-Sandi Malah Kepergok Lakukan Ini, Jelang waktu-waktu terakhir batas akhir kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan pidato pamungkasnya. Pesan politik itu, dia sampaikan melalui video berdurasi dua menit 15 detik yang tersebar di Youtube dan sosial media.
Dalam ruangan yang terdapat lukisan Jenderal Sudirman, Prabowo yang mengenakan kemeja safari khaki, tampak tenang tapi serius. DIa meminta warga Jakarta agar memilih pasangan calon nomor urut 3 dalam Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurutnya, Anies dan Sandi adalah calon yang bisa mengubah Jakarta ke arah yang lebih baik.
“Kita butuh Anies-Sandi untuk Jakarta bersatu,” kata Prabowo dalam video yang diunggah saluran Youtube Jakarta Beragam pada Sabtu (15/4).
Lebih lanjut, Prabowo pun berpesan agar tidak ada pendukung Anies Sandi yang golput. Perubahan yang diharapkan, disebutnya, tidak akan terjadi jika ada pendukung yang masih tidak menggunakan suara.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menyinggung beberapa hasil survei yang menjagokan Anies dan Sandi sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, hasil survei itu, dia pandang punya pesan yang lebih dalam. “Adanya kerinduan warga Jakarta untuk perubahan. adanya harapan warga Jakarta untuk punya gubernur baru,” sebutnya.
Potongan video itu, tersebar di sejumlah sosial media. Satu di antaranya Cybermujahidin yang mengungah ulang di hari pertama masa tenang jelang pemilihan.
Tim sukses Anies-Sandi yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), membantah telah menyebarkan video itu atau potongannya. Saluran Youtube Jakarta Beragam pun tidak diakui sebagai akun resmi mereka. Seluruh akun media sosial resmi milik tim sukses Anies Sandi, disebutkan menggunakan nama Jakarta Maju Bersama.
Berikut pernyataan lengkap Prabowo dalam video tersebut :
Saudara-saudari warga Jakarta.
Mari bersama kita akhiri Jakarta gaduh, kita sudahi Jakarta terbelah.
Saya membaca aneka riset lembaga survei. Umumnya lembaga survei mengabarkan kemenangan Anies-Sandi. Bukan kemenangan itu benar yang menggugah saya, tapi saya menangkap pesan yang lebih dalam. Adanya kerinduan warga Jakarta untuk perubahan. Adanya harapan warga Jakarta untuk punya gubernur baru.
Kita semua jenuh dengan Jakarta yang gaduh. Kita semua bosan dengan Jakarta yang terbelah. Kita kecewa karena ini semua terjadi hanya karena ulah satu orang saja.
Kita ingin Jakarta yang bersatu. kemakmuran memerlukan Jakarta yang stabil. Bisnis memerlukan Jakarta yang aman. Rakyat banyak menginginkan Jakarta yang berkeadilan, dan umat beragama memerlukan pemimpin yang menghormati keyakinann mereka.
Saudara dan saudari bisa membuat keinginan itu tercapai. Ajak keluarga, sahabat, saudara untuk mewujudkannya.
Jangan ada yang golput, satu suara menentukan. Perubahan jakarta tidak terjadi jika banyak pendukungnya yang golput.
Kecurangan menjadi musuh kita bersama. Perhatikan dan laporkan jika saudara-saudari mengetahui ada kecurangan. Kita tak ingin curang. Namun, kita juga tak rela kita juga tak sudi jika kita dicurangi.
Mari kita akhiri Jakarta gaduh dan terbelah di bawah gubernur lama.
Kita butuh Anies Sandi untuk Jakarta bersatu.
Dugaan Kecurangan Anies-Sandi
Juru Bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengklaim telah memiliki beberapa bukti foto yang membuktikan dugaan kecurangan tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menurut Raja, beberapa foto tersebut memperlihatkan penjualan sembako murah yang dilakukan tim lawan. “Sebagian sudah dilaporkan. Bukti sementara foto,” kata Raja Juli Antoni, Senin, 17 April 2017.
Raja mengaku, selama ini pihaknya juga mendapat laporan dari masyarakat terkait kecurangan tersebut. Ia meminta kepada masyarakat untuk langsung melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila menemui kecurangan tersebut. “Kami senang kalau ada warga atau lembaga yang melaporkan ke Bawaslu supaya tahu siapa pelakunya. Banyak yang pakai kotak-kotak mengatasnamakan paslon 2 ternyata timses lain,” kata dia.
Berdasarkan bukti foto yang diterima Tempo dari Timses Ahok-Djarot, salah satu foto merupakan kupon yang diduga akan dibagikan kepada warga DKI untuk pembelian sembako murah. Kupon tersebut berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bertuliskan “Maju Bersama Anies Sandi, Maju Kotanya Bahagia Warganya”.
Tak hanya itu, kupon sembako murah tersebut juga dibubuhi stempel Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Beberapa sembako yang dijual antara lain minyak goreng yang dijual Rp 5.000 per liter, dan gula 1/2 kilogram dan 3 Indomie dengan harga Rp 5.000 per liter.
Adapun foto lainnya menggambarkan salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat penjualan sembako murah adalah di Jalan Mardani Raya Nomor 36, Kelurahan Cempaka Putih, Jakarta Barat. Dalam beberapa foto yang diabadikan, tampak logo partai PKS serta Gerindra dalam sebuah spanduk di acara Bakti Sosial Penjualan Sembako Murah tertanggal 13-15 April 2017.
Baca juga : Tim Ahok-Djarot Punya Bukti Anies-Sandi Jual Sembako Murah
Sumber Berita Kasihan Prabowo Bikin Video Begini, Tapi Anies-Sandi Malah Kepergok Lakukan Ini : Itusalah.com