Malaysia Menangkap Enam Tersangka Anggota ISIS
Otoritas keamanan Malaysia menangkap 6 orang yang diduga mempunyai hubungan dengan kelompok ISIS.
Dilansir Antara, Sabtu (27/5), Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan keenam tersangka ditangkap di empat tempat yang berbeda pada 23-16 Mei.
Dalam penangkapan pertama, satu orang bernama Muhammad Muzafa Arieff menyerahkan diri setelah polisi merilis keterangan pers yang meminta masyarakat untuk melaporkan keberadaannya.
Muzafa yang berprofesi sebagai peternak sapi ini telah menjadi buron polisi karena menyelundupkan senjata untuk kelompok ISIS yang bermarkas di Malaysia.
Dalam penangkapan kedua, polisi menahan dua bersaudara yang berprofesi sebagai guru sekolah agama dan pebisnis berjaringan. Kakak beradik ini dicurigai membantu gerakan pemberontak di Suriah.
Mereka juga merupakan saudara dari Muhammad Fudhail Omar yang telah memerintahkan serangan “serigala tunggal” di negara bagian Sabah, Malaysia, pada Agustus tahun lalu.
Fudhail Omar diyakini telah menggantikan posisi Muhammad Wanndy Mohamed Jedi yang merupakan petinggi ISIS yang masuk dalam militan global Amerika Serikat. Wanndy adalah dalang di balik serangan granat di sebuah bar di Kuala Lumpur pada bulan Juni lalu.
Pada penangkapan selanjutnya, polisi Malaysia menahan seorang pensiunan anggota militer berusia 54 tahun yang diduga telah menyalurkan dana kepada pemberontak Suriah sebesar 20 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 62 juta.
Dalam penangkapan keempat, ada dua tersangka yang tidak disebutkan identitasnya. Mereka ditahan karena telah mendukung dan membantu gerakan kelompok ISIS di Suriah.
“Keenam tersangka akan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Abu Bakar.
Malaysia menahan lebih dari 250 orang sejak 2013 hingga 2016 atas dugaan keterlibatan dengan anggota ISIS.
Sumber Berita Malaysia Menangkap Enam Tersangka Anggota ISIS : Kumparan.com