Ormas Marah, Makan Siang dengan Anies Batal, Sandi: Kalau Lapar Cepat Marah
Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti Front Pembela Islam (FPI) serta Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) dan ormas lainnya, menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, untuk menghadiri undangan makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (12/12/2017).
Namun sayang, agenda tersebut dibatalkan, karena Anies memiliki agenda lain. Hal ini membuat perwakilan ormas itu meluapkan kekesalan kepada Kepala Sub Bidang Ormas Kesbangpol Jakarta Eliazer H.
Saat awak media mengkonfirmasi hal ini ke Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno, ia menyebut jika agenda makan siang bersama ormas dibatalkan karena Anies harus mengantar Presiden Joko Widodo ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Turki.
“Oh, karena Pak Anies mesti menemani Pak Presiden ya. (Mereka) marah?” tanya Sandiaga kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, sore tadi.
Setelah wartawan menjelaskan sekilas soal reaksi perwakilan ormas-ormas itu, Sandiaga mengaku memaklumi hal tersebut.
“Makannya dikasih nggak? (Nggak). Nah, itu dia problemnya, kita itu kalau kita lapar kita selalu marah. Cepet marah,” kata politisi Gerindra itu.
Sebelumnya, sejumlah anggota ormas berseragam FPI dan Bang Japar, terlihat di Balai Kota Jakarta sekitar Pukul 11.00 WIB. Kedatangan mereka untuk memenuhi undangan makan siang yang diagendakan Pukul 12.00 WIB, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (12/12/2017) siang.
Anggota FPI yang tergabung dalam ormas Berani, Amanah, Tawakal, Fathonah (BATF), Irfan Fauzi, mengatakan bahwa FPI mendapatkan undangan makan siang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pukul 12.00 di Balai Agung DKI Jakarta.
“Ada undangan dari Pak Gubernur jam 12.00,” katanya kepada wartawan di Balai Kota.
Saat mereka sedang menunggu di depan Balai Agung, Kasubbid Ormas Kesbangpol DKI Eliazer kemudian mengumumkan bahwa acara pertemuan dengan Gubernur DKI hari ini dibatalkan dan akan diagendakan lagi, dengan alasan Anies mendapatkan undangan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
“Secara resmi penundaan telah kami sampaikan. Bukan pembatalan, penundaan,” kata Eliazer seperti dilansir dari Detik.com.
“Ke siapa? Jangan main-main lho Pak. Bapak konfirmasi ke siapa?” timpal salah seorang perwakilan dari FPI, Ridho, dengan nada marah.
Eliazer kemudian menjelaskan telah menyampaikan informasi penundaan tersebut kepada perwakilan ormas-ormas yang sebelumnya menerima undangan. Sementara itu, untuk undangan yang dikirim, ia mengaku hal itu memang murni kesalahan pihaknya yang tidak menginformasikan karena tidak adanya contact person yang tertera.
“Mohon maaf ini memang kesalahan kami kalau yang dikirim. Mohon maaf,” katanya.
Tak terima dengan penjelasan tersebut, perwakilan dari FPI dan Bang Japar Indonesia kemudian memutuskan meninggalkan Balai Kota.
(Baca juga: SEJUMLAH ORMAS MARAH AKIBAT ANIES TUNDA AGENDA MAKAN SIANG)
Sumber Berita Ormas Marah, Makan Siang dengan Anies Batal, Sandi: Kalau Lapar Cepat Marah: Netralnews.com