Panglima TNI dan Wakapolri Sowan Mbah Moen Terkait Pemilu 2019
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke kediaman kyai kharismatik, KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) selaku pengasuh pondok pesantren Al-Anwar di Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang pada Minggu (30/12/18). Ada apa Panglima TNI dan Wakapolri berkunjung ke tempat Mbah Moen?
Dalam sambutannya di hadapan para santri asuhan Mbah Moen, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengakui kunjungannya tersebut dalam rangka memohon doa restu kepada Mbah Moen, termasuk kepada para santrinya, dalam hal penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang.
“Para santri sekalian, kedatangan saya disini, adalah dalam rangka bersilaturahmi dengan para kyai, dan para santri, tujuannya adalah mohon doa supaya pesta demokrasi nanti, tanggal 17 April 2019 bisa berjalan dengan aman dan damai,” kata Hadi.
“Aman, supaya tidak ada ganguan dari dalam maupun luar negeri. Sehingga aman. Damai, supaya tidak terjadi gesekan, antara pendukung paslon 1 dan paslon 2 dengan mengangkat semangat kesatuan dan persatuan untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Kalau ribet aja, ya kasihan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Dalam kesmepatan itu, Hadi mengakui telah berkomitmen bersama institusi Polri untuk menjaga Pemilu 2019 agar tetap aman dan damai. Bahkan ia pun menjamin komitmen tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Saya bersama bapak Wakapolri datang kesini bahwa sesuai dengan komitmen, TNI-Polri akan mengawal jalannya pesta demokrasi tanggal 17 april 2019. Dan menjamin akan terselenggara secara damai dan aman. Namun jaminan itu tidak akan terelasiasi tanpa adanya doa dari para santri dan seluruh kyai yang ada di negeri ini,” terang Hadi.
Wakapolri Ari Dono Sukmanto yang ikut dalam kunjungan tersebut mengaku bersyukur dapat berjumpa secara langsung dengan sosok Mbah Moen yang selama ini hanya dilihatnya melalui televisi.
“Saya sekaligus menyampaikan pesan dari pak Kapolri yang belum bisa hadir langsung kesini. Tapi sisi lain saya juga bersykur bisa berjumpa dengan beliau simbah Kyai Maimoen Zubair yang selama ini saya hanya lihat melalui televisi saja,” akunya.
Sementara Mbah Moen, menyambut kedatangan rombongan dengan cerita unik. Ia pun bercerita seputar sejarah kemerdekaan negara Indonesia yang ada kaitannya dengan hari diturunkannya kitab suci Al-Qur’an.
“Jadi tidak ada negara yang hari kemerdekaannya setinggi Indonesia, yaitu 17-8-45. Ini sama dengan turunnya kitab suci Al-Qur’an. Turun pada bulan Ramadhan tanggal 17, 8 Agustus, kemerdekaan kita 17 Agustus 8 Ramadhan,” papar Mbah Moen.
Baca juga : Cerita Kiai NU Sejarah Islam di Jawa Masuk dari Kampung Ahok
Sumber berita Panglima TNI dan Wakapolri Sowan Mbah Moen Terkait Pemilu 2019 : detik