Nasional

Pengakuan Tak Terduga Suami Indria Kameswari PNS BNN yang Dibunuh

Pengakuan Tak Terduga Suami Indria Kameswari PNS BNN yang Dibunuh

Diperiksa oleh penyidik kepolisian, Abdul Malik Azis (38), pria yang diduga membunuh istrinya, Indria Kameswari (38), pegawai Balai Diklat BNN Bogor memberikan ketarangan yang berubah-ubah.

Polisi pun mengaku, kesulitan mengorek keterangan yang sebenarnya. Abdul yang ditangkap di Batam tidak bersikap kooperatif. Dia juga terkesan menyulit petugas,

Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana, Senin (4/9/2017) mengatakan, saat diperiksa

Abdul mengakui perbuatannya membunuh sang istri yang berparas cantik. Dia melakukan tidak sengaja lantaran emosi karena pertengkaran mereka.

Namun pada detik berikut, pengakuan Abdul berubah lagi. Dia megaku tidak membunuh istrinya. Sebentar kemudian dia mengaku membunuh lantaran mereka bertengkar hebat. Karena pengakuannya yang selalu berubah, keterangan Abdul belum bisa dituangkan dalam BAP. Penyidikan lanjutan akan dilakukan oleh Polres Bogor.

Indria Kameswari PNS BNN yang Dibunuh

“Modus operandinya belum bisa disimpuklkan, karena latar belakangnya masih kita dalami. Kita akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar Kombes Umar S Fana.

Abdul ditangkap di rumah kenalannya di Batam. Saat ditangkap dia tidak dengan perlawanan. Dia juga pasrah saat polisi ke Mapolda Kepri.

Tim gabungan dari BNN dan kepolisian berhasil menangkap Abdul Malik Azis (39), pembunuh PNS BNN Indria Kameswari (38), pada Minggu (3/9) malam di Batam, Kepulauan Riau. Polisi mengatakan, Abdul Malik memang sudah berencana untuk membunuh korban.

“Telah terjadi tindak pidana pembunuhan berencana terhadap korban Indria Kameswari, di mana korban meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian punggung bagian kanan,” ujar Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Fana dalam keterangannya, Senin (4/9).

Peristiwa pembunuhan ini diketahui warga pada 1 September sekitar pukul 07.30 WIB, saat anak korban yang masih berusia 3 tahun, melaporkan peristiwa pembunuhan ibunya pada petugas keamanan kompleks Perumahan River Valley Blok B2, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ditangkap Polisi, Begini Pengakuan Tak Terduga Suami Indria Kameswari

30 Menit sebelum penemuan jenazah Indria, seorang saksi melihat Abdul Malik terburu-buru meninggalkan rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan mobil berwarna putih.

Abdul membunuh istrinya dengan cara menembak punggung istrinya di perumahan River Valley Blok B2 Nomor 31 RT 01/08 Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 07.30 WIB pagi, saat hendak salat Idul Adha. Pistol yang digunakan untuk menembak PNS BNN itu, hingga kini masih dicari polisi.

Usai membunuh istrinya, Abdul Malik melarikan diri ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan  menggunakan KTP palsu. KTP palsu pria itu bernama Mochamad Akbar. Pekerjaan swasta yang beralamat di Jalan Warakas I Gg A No 99A No 11 RT 09/02 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok.

Ini Status Terakhir Indria Kameswari Sehari Sebelum Ditemukan Tewas

Indria ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/9/2017) pagi.
Jenazah Indria ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri.

Ketika itu, sebagian besar warga perumahan sedang menunaikan salat Idul Adha.

Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian punggung.

Informasi yang di lokasi kejadian, sesaat sebelum ditemukan tewas warga sempat mendengar suara letusan di dalam rumah kontrakan korban.

Siapa nyana, nyawa Indria dihabisi oleh suaminya sendiri, AM.

AM ditangkap petugas gabungan Polda Kepri, Polres Bogor dan BNN di Kepulauan Riau, Minggu (4/9/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.

Selain cantik, Indria juga aktif di media sosial, salah satunya di Instagram pribadi “indriakameswari50”

PNS di BNN Lido itu sering mengunggah foto pribadi dengan berbagai pose.

Foto terakhir yang diunggah adalah tanggal 31 Agustus 2017, atau sehari sebelum korban ditemukan tewas di rumah kontrakannya.

Di foto tersebut, Indria menuliskan caption “Perjalanan yg penuh dgn suka duka #BMKulonprogo”
Indria berpose menggunakan kacamata hitam dengan jilbab warna putih corak garis hitam.
Tangannya kanannya menopang pipi kanan.

Sepertinya di foto tersebut, Indria sedang berada di dalam kereta.
Foto terakhir mengundang banyak komentar, terutama teman-teman Indria yang mengucapkan belasungkawa.

lsa.alia : Innalillahi wa innalillahi rojiun semoga amal ibadah tteh diterima di sisi Allah swt

setiawan.45 : Smoga amal ibadahnya diterima.dan diampuni segala dosanya. Amiin
aryaavrionza8726 : Semoga dosa dosanya diampuni dan diterima amal ibadah kebaikannya aminn

novridaelyana : Gilak ni emg pertanda captionnya, terbukti

Berikut ini video rekamanan cekcok PNS BNN sebelum tewas.

(Baca juga : KEJANGGALAN ANTARA PENGAKUAN TETANGGA VS REKAMAN CEKCOK PNS)

 

Sumber Berita Pengakuan Tak Terduga Suami Indria Kameswari PNS BNN yang Dibunuh : Infoteratas.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.